Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Selasa, 01 Desember 2009

sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (15)

Divestasi 14% Saham NNT Diminta Dilunasi
Selasa, 1 Desember 2009 - 07:01 wib
TEXT SIZE :

Foto: Corbis
JAKARTA - PT Multi Daerah Bersaing (MDB) diharapkan segera melunasi 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) senilai USD493,6 juta.

"Sales Purchase Agreement (SPA) saham tujuh persen untuk 2008 dan tujuh persen untuk 2009 sudah diteken pada 23 November. Sekarang menunggu proses persetujuan pemerintah yakni Departemen ESDM dan BKPM. Mudah-mudahan pada Desember pembayaran sudah bisa diselesaikan oleh PT MDB," ungkap Presiden Direktur PT NNT Martiono Hadianto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII di Gedung MPR/DPR Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan, pembayaran tujuh persen saham divestasi 2008 baru bisa dilakukan dua hari setelah surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) rampung. Setelah pembayaran untuk periode 2008 selesai, PT NNT berencana mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) guna membahas saham divestasi NNT periode 2009 sebesar tujuh persen.

Selanjutnya untuk divestasi sahamperiode2010sebesar tujuh persen baru akan ditawarkan pada Maret 2010. "Masih ada satu lagi yang 2010.Pada Maret akan ada ketentuan lagi kita akantawarkan tujuh persen. Apakahinisudah memadai, saya kira kita (NNT) sebagai kontraktor pemerintah,apa pun yang ditetapkan pemerintah kita laksanakan,"ujarnya.

Dirjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi (Minerbapabum) Bambang Setiawan menambahkan, Kementrian ESDM sudah mengajukan izin soal perubahan kepemilikan saham NNT sebesar 14%.Saat iniprosesnya sudahmasukdiBKPM. Sementara dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dan Newmont,DPR meminta Newmont untuk konsisten dalam merealisasikansahamperiode2010.

"Komisi VII DPR RI meminta PT NNT yang melaksanakan divestasi saham dari 2006-2009 sebesar 24% untuk tetap konsisten merealisasikan divestasi saham sebesar 7% untuk 2010,"ungkap Ketua Komisi VII DPR RI Teuku Riefky Harysa saat membacakan draf kesimpulan RDP.

DPR Minta Penjelasan Antam

Dalam kesempatan berbeda, anggota Komisi VII DPR Milton Pakpahan mempertanyakan keputusan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mundur dari divestasi saham PT NNT. "Sebenarnya yang 15,5 persen itu Anda maunya berapa dulu? Antam sebagai ujung tombak BUMN seharusnya ada strategi. Ke depan akan ada divestasi saham perusahaan-perusahaan besar.

Saya minta lebih detail soal masalah ini," ujar Milton dalam RDP dengan Antam kemarin. Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Antam Alwinsyah Loebis mengungkapkan, pada surat pertama yang di kirim ke pemerintah, Antam meminta 14% saham periode 2008-2009.

Dengan catatan, Antam akan memperoleh saham periode 2010 sebesar tujuh persen. "Kalau cuma lima persen, tidak akan berpengaruh apa-apa. Tadinya 21 persen hitungan kita. Berikutnya kita hitung menjadi 15,5 persen dengan catatan kita yang kontrol,"ungkap Alwinsyah. Dia khawatir, apabila Antam masuk hanya sebagai partisipan,investorminoritasakanmarah.

Karena itu,selain masalah presentasi,ketiadaan kontrol juga menjadi alasan mundurnya Antam. "Saya harus tanggung jawab dengan investor minority. Kuncinya adalah selain persentase juga kontrol," paparnya. (Maya Sofia/Koran SI/css)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini