Nominal Pidana Pajak Bakrie Masih Bisa Naik
Selasa, 15 Desember 2009 19:27 WIB 241 Dibaca | 1 Komentar
JAKARTA-MI: Dirjen Pajak menyebutkan jumlah angka penunggakan kewajiban pajak perusahaan-perusahaan di bawah Grup Bakrie masih bisa meningkat dari angka sementara Rp2,1 triliun di tahun buku 2007.
Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan Mohammad Tjiptardjo mengatakan hal tersebut saat ditemui di Gedung Departemen Keuangan, Selasa (15/12). "Itu masih penyidikan. Angkanya masih bergerak terus."
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyidikan melalui kanwil khusus Large Tax Offie (LTO/KPP Madya). Malah, ada yang masih diselidiki. "Kalau tidak ada indikasi ya tidak ditingkatkan jadi penyidikan. Tapi nanti kalau kuat ya kita tingkatkan jadi penyidikan," kata dia.
Sementara, jelas dia, untuk proses selanjutnya, bila pihak Bakrie ingin membayar denda tersebut, harus sesuai dengan prosedur. Prosedur tersebut telah tertuang pada UU Ketentuan Umum Perpajakan pasal 44 b. Jadi, Wajib Pajak meminta permohonan pada Menteri untuk dihentikan penyidikannya. Lalu menteri mengirim surat kepada Kejaksaan Agung. "Kejaksaan agung yang bisa hentikan penyidik pajak."
Total kewajiban pajak tiga perusahaan tambang milik Grup Bakrie yang kini sedang dalam penelusuran tim penyidik mencapai Rp2,1 triliun. PT Kaltim Prima Coal diduga kurang membayar pajak sebesar Rp1,5 triliun, PT Bumi Resources Tbk sebesar Rp376 miliar, dan PT Arutmin Indonesia sebesar US$30,9 juta atau ekuivalen Rp300 miliar. Hingga 30 November 2009, Direktorat telah menerima pembayaran pajak dari KPC sebesar Rp800 miliar dan dari Arutmin sebesar US$27,5 juta atau sekitar Rp250 miliar. (RR/OL-7)
Pelanggaran Kelompok Usaha Bakrie Sudah Berulang Kali
Selasa, 15 Desember 2009 20:44 WIB
Koordinator KPKN Marwan Batubara--MI/Usman Iskandar
JAKARTA-MI: Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak harus tetap meneruskan penyidikan terkait penggelapan pajak 3 perusahaan tambang kelompok Bakrie. Karena sesungguhnya sudah terjadi bebarapa kali pelanggaran pembayaran pajak dan aturan akuisisi yang dilakukan kelompok usaha ini.
Demikian diungkapkan Koordinator Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPKN) Marwan Batubara di sela diskusi sektor migas di Jakarta, Selasa (15/12).
Marwan merujuk kasus akuisisi perusahaan tambang Kaltim Prima Coal (KPC) hingga masalah tunggakan royalti batu bara kelompok usaha Bakrie pada 2007 lalu yang hingga kini tidak jelas penyelesaiannya.
"Sekarang setelah perseteruan Aburizal dengan Sri Mulyani muncul di permukaan, publik bisa melihat bahwa selama ini ada tekanan terhadap Menteri Keuangan maupun otoritas perpajakan untuk tidak meneruskan berbagai pelanggaran yang dilakukan kelompok usaha ini," papar mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, periode 2004-2009 ini
Kondisi ini pada akhirnya membuat kelompok usaha ini dengan leluasa terus mencampur adukkan kepentingan bisnis dengan posisi politik Sang Pemilik.
"Kasus terbaru seperti kesuksesan Bakrie mendominasi kepemilikan24% saham divestasi Newmont juga meninggalkan jejak adanya pelanggaran proses akuisisi terkait pendanaannya. Namun tetap tidak ada tindak lanjut (terhadap kasus ini). Sekarang mereka tengah mengincar lagi saham Freeport, ini harus dicermati juga," ujar Marwan.
Karena itu, imbuh Marwan, temuan Ditjen Pajak tersebut harus didorong untuk dituntaskan tanpa harus mengaburkan proses penyidikan skandal Bank Century.
"Dipisahkan saja, karena kalau terbukti melakukan penggelapan, menjadi kasus pidana tersendiri yang harus diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," pungkas Marwan.
Seperti diketahui, data Ditjen Pajak menunjukkan tiga perusahaan milik Aburizal Bakrie, yakni Bumi Resources, Kaltim Prima Coal, dan Arutmin diduga menggelapkan pajak. Petugas pajak menengarai akuntan Bumi merekayasa pembayaran pajak 2007 sebesar Rp376 miliar, akuntan Kaltim Prima diduga merekayasa pajak Rp1,5 triliun, dan di PT Arutmin diduga nilai rekayasanya mencapai US$39 juta.
Total dugaan rekayasa pembayaran pajak tersebut mencapai Rp2,1 triliun. Jika terbukti, ini merupakan manipulasi pajak terbesar sepanjang sejarah Indonesia. (Jaz/OL-7)
Nominal Pidana Pajak Bakrie Masih Bisa Naik
Selasa, 15 Desember 2009 19:27 WIB 241 Dibaca | 1 Komentar
JAKARTA-MI: Dirjen Pajak menyebutkan jumlah angka penunggakan kewajiban pajak perusahaan-perusahaan di bawah Grup Bakrie masih bisa meningkat dari angka sementara Rp2,1 triliun di tahun buku 2007.
Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan Mohammad Tjiptardjo mengatakan hal tersebut saat ditemui di Gedung Departemen Keuangan, Selasa (15/12). "Itu masih penyidikan. Angkanya masih bergerak terus."
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyidikan melalui kanwil khusus Large Tax Offie (LTO/KPP Madya). Malah, ada yang masih diselidiki. "Kalau tidak ada indikasi ya tidak ditingkatkan jadi penyidikan. Tapi nanti kalau kuat ya kita tingkatkan jadi penyidikan," kata dia.
Sementara, jelas dia, untuk proses selanjutnya, bila pihak Bakrie ingin membayar denda tersebut, harus sesuai dengan prosedur. Prosedur tersebut telah tertuang pada UU Ketentuan Umum Perpajakan pasal 44 b. Jadi, Wajib Pajak meminta permohonan pada Menteri untuk dihentikan penyidikannya. Lalu menteri mengirim surat kepada Kejaksaan Agung. "Kejaksaan agung yang bisa hentikan penyidik pajak."
Total kewajiban pajak tiga perusahaan tambang milik Grup Bakrie yang kini sedang dalam penelusuran tim penyidik mencapai Rp2,1 triliun. PT Kaltim Prima Coal diduga kurang membayar pajak sebesar Rp1,5 triliun, PT Bumi Resources Tbk sebesar Rp376 miliar, dan PT Arutmin Indonesia sebesar US$30,9 juta atau ekuivalen Rp300 miliar. Hingga 30 November 2009, Direktorat telah menerima pembayaran pajak dari KPC sebesar Rp800 miliar dan dari Arutmin sebesar US$27,5 juta atau sekitar Rp250 miliar. (RR/OL-7)
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN, sejatinya ANDA BACA dah
Arsip Blog
-
▼
2009
(338)
-
▼
Desember
(104)
- bumi BAYAR PAJAK GEDE ABIS DAH, bagi2 dividen lah ...
- imink-iming doank (20) ... 311209
- faktor2 penguatan bumi sudah DATANK lagi ... 301209
- bumi tidak jauh dari pikiran analis pro, kayanya ....
- anak BUMI emang ARUTMIN ... 291209
- bumi kadang maseh sebagai JURUSELAMAT ... 291209
- cic AMBIL bumi, BUMI UPS TO THE LEVEL NEVER BEFORE...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(11)
- cic AMBIL bumi, BUMI UPS TO THE LEVEL NEVER BEFORE...
- cic AMBIL bumi, BUMI UPS TO THE LEVEL NEVER BEFORE...
- the economist doesn't MISS bumi ... 271209
- Joedoel JADOEL: ANTM pernah niat MENGAKUISISI BUMI...
- bumi DIKEPUNK MULYANI CS, bumi BERGEMINK 4000 ... ...
- bumi mencari PENDANA SEKELAS CIC di INDIA ... kale...
- bumi (yang kewalahan) cari KAWAN lagi ... 241209
- believe it or not, bumi TETAP TERSEKSI ... 241209
- bumi SIAP2 doank, investor tunggu ANOTHER REAL 250...
- CIC nyesel ga yo NGAMBIL UTANK bumi ... 231209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (13) ... 231209
- iming-imink doank bah ... (15): 231209
- imink-iming doang ...(14): 231209
- disuruh beli bumi tukh ... walo spekulatif : 231209
- bumi maseh disebut UNGGULAN seh ... 221209
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(10)
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (12) ... 151209
- amaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn... ...
- freeport GA AKAN freedom state ... 221209
- siap2 aksi korporasi lagi di bumi ini ... 211209
- baca tukh, bumi juga mo RIGHT ISSUES... 211209
- suasana tidak kondusif, kata analis, BUY ON WEAKNE...
- cic mengurangi DAYA SERAP PORTOFOLIO ... 201209
- analisis teknikal JADUL oleh ANALIS PRO ... 191209
- bumi terseok-seok, tersungkur, TAPI BESAAAAAArrrrr...
- imink-iming doank (8)... 161209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (11) ... 151209
- diiming-iminki @3000, bumi BERUSAHALAH ... 171209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (10) ... 161209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (9) ... 161209
- habis pajak, TERBIT LAH LABA, analis pro mimpi lag...
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (8): PINTAR ngeLES ...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (17)
- bumi mosok kalah ama dssa ... 161209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (7) ... 151209
- musuh bebuyutan MENGINJAK-INJAK investor ritel bum...
- imink-iming doank (6)... 161209
- sinetron badut: hepi juga dah AKHIRNYA ... 151209
- eh, ternyata ... bakrie GA JAUH DARI FREEPORT lho ...
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (5) ... 151209
- bumi 100%@herald ... 151209
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(9)
- MACQUARIE yang BUANK, kini YANG SAYANK ... 151209
- bisa aja dah, emang bumi BISA kok : 151209
- P2 bumi_depkeu BERLANJUUUUUUUUT : 151209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (4) ... 151209
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (16)
- GEMPA bumi di bei ... 141209
- ANALIS PRO meneropong kaya kerbau ditusuk (2) ... ...
- ANALIS PRO meneropong kaya kerbau ditusuk ... 141209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (3) ... 141209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (2) ... 131209
- urusan the bakries UDAH LEPAS dah ... 111209
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres ... 111209
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (14)
- B(erau_C{IC]OAL)umi (3)... 111209
- imink-iming doank (5)... 111209
- JANUARY EFFECT (boongan ... seh) @ bumi 2010
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(8)
- bumi :)) @ NEO_HMETD
- B(erau_coal)UMI (2) ... 111209
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (13)
- bumi yang diocehin macem2 dah ... 111209
- bumi maseh punya duit bwat ekspansi lagi tuh... 11...
- wall street journal bukan WASIT lho ... 101209
- aksi korporasi bumi memang bikin investor mumeeeet...
- B(erau_coal)UMI ... 091209
- bumi emangnya superaman :P ... 091209
- bumi dianalisis teknikal oleh orang laen neh ... 0...
- neh, analisis saham bumi oleh orang laen, bukan gw...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(7)
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (11)
- terima kasih pak bumi :P ... 081209
- bumi, sang raja UTANK, tapi dipercaya trus ... 081209
- raja UTANG beneran lage, bumi ... 081209
- sinetron badut: RESMI, beneran ...081209
- bumi maseh aja @3500 doank ... 071209
- bumi 2009 maseh oke lah, kata analis pro ... 061209
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (16)
- aksi @ bumi = UTANG dalam arti seluas-luasnya ... ...
- raja UTANG dibahas lage, bumi ... 051209
- ebitda bakal melonjak di bumi ... 031209
- bumi + recapital = berau coal ... 031209
- GA BISA JAWAB, bumi jalan teruuuus
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- yang dibantah Right Issue bukan 3000-3500 donk ......
- bumi melewati 2500 ke 2600 ... dulu : 021209
- cic AMBIL bumi, BUMI UPS TO THE LEVEL NEVER BEFORE...
- bumi terpilih lagi, kata analis pro : 021209
- bumi RAJA UTANG, emang : 011209
- bumi diming-imingi melulu ... 011209
- financial engineering bumi 2009
-
▼
Desember
(104)
Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :
SILAKAN klik LINK/TAUT ke BLOG2 gw YANG PENTING
- 3 HUKUM LABA maen saham
- uji NIAT investasi saham
- saham PGAS dan MAPI bo
- ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BUMI harian
- Ekonomi Investasi Saham
- ORDER TRANSAKSI SAHAM BUMI HARI INI
- Antm, saham tambang EMAS
- PETA BLOG gw TERINCI, lebih jelas
- REKSA DANA, Investasi Tahan Krisis
- SERBA SERBI Investasi
- EKONOMI GLOBAL
- EKONOMI, dasar semua aktivitas HARIAN
- BBRI & Bnii, Saham Perbankan Indonesia
- Trub, Saham Batubara #5 Indonesia
- Indy, Saham Batu Bara #3 Indonesia
- Elsa, Saham Pengelolaan Minyak Indonesia
- Adro, Saham Batubara #2 Indonesia
- THE BAKRIES, Saham Sejuta Umat
- Maen Saham Sehari-hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar