Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Selasa, 22 Desember 2009

bumi maseh disebut UNGGULAN seh ... 221209

22/12/2009 - 17:37
Saham Unggulan Picu IHSG Bangkit
Asteria

INILAH.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound, setelah kemarin turun tajam. Pelaku pasar kembali melakukan aksi beli terhadap saham unggulan yang sudah rendah harganya.

Pada perdagangan Selasa (22/12), IHSG ditutup menguat 36,248 poin (1,49%) ke level 2.467,637. Indeks LQ 45 menguat 7,923 poin (1,65%) ke level 486,348 dan indeks JII naik 1,8% ke 410.08.

Bursa saham Indonesia dibuka menguat 1,15% ke level 2.459. Maraknya aksi beli investor seiring membaiknya bursa regional, terus berlanjut hingga indeks tetap bergerak di zona positif dan akhirnya ditutup di 2.467.

Seorang pengamat pasar modal mengatakan, IHSG berhasil menguat seiring pergerakan positif bursa regional dan global. Selain adanya faktor technical rebound, setelah indeks kemarin tertekan cukup dalam. “Investor kembali mengakumulasi saham yang kemarin sudah turun signifikan,” katanya.

Pelaku pasar melakukan aksi beli dengan ekspektasi adanya kenaikan harga saham menjelang tutup tahun. Optimisme pemulihan ekonomi global yang menguat dan kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang cukup kondusif, memicu aksi beli investor. “Ekspektasi pemulihan ini membuat harga komoditas menguat, dan membawa saham berbasis sumber daya naik,” paparnya.

Harga minyak dunia saat ini kembali positif di level US$73 per barel  dan harga batu bara Australia berada di level US$82 per metrik ton. Sedangkan harga nikel naik ke US$17,9 per ton dan timah naik ke US$15,9 per ton.
Hampir semua sektor terpantau menguat, kecuali sektor perkebunan yang masih melemah. Adapun sektor industri dasar memimpin kenaikan dengan melesat 3,4%, disusul manufaktur 2,02%, konsumsi 1,9%, infrastruktur 1,8%, tambang 1,6%, dan finansial 1,3%. Demikian juga sektor perdagangan dan aneka industri yang naik 0,9% dan properti 0,15%.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai, dimana volume transaksi tercatat sebanyak 3,388 miliar saham, senilai Rp 2,620 triliun dengan frekuensi 70.573 kali. Sebanyak 142 saham naik, 48 turun dan 59 stagnan.
Beberapa emiten yang menguat antara lain PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp800 ke Rp12.900, PT Unilever (UNVR) terangkat Rp400 ke Rp11.000, PT Telkom (TLKM) menguat Rp200 ke Rp9.700, PT Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 20.250, dan PT Tri Polyta (TPIA) naik Rp225 ke Rp2.550.

Demikian juga saham PT Astra International (ASII) naik Rp200 ke Rp34.100, PT United Tractor (UNTR) menguat Rp200 ke Rp15.250, PT Bumi Resources (BUMI) terangkat Rp175 ke Rp2.275 dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang menguat Rp75 ke posisi Rp3.750.
Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain PT Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp500 ke Rp22.200, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) anjlok Rp200 ke Rp30.200, PT Bukit Asam (PTBA) terkoreksi Rp200 ke Rp16.950, PT Medco Energy (MEDC) turun Rp50 ke Rp2.450, dan PT Jaya Konstruksi (JKON) turun Rp50 ke Rp650.
Sore ini, bursa regional Asia didominasi penguatan, hanya indeks Komposit Shanghai yang turun 72,45 poin (2,32%) ke level 3.050,52. Sedangkan indeks Hang Seng naik 143,94 poin (0,69%) ke level 21.092,04, indeks Nikkei-225 naik 194,56 poin (1,91%) ke level 10.378,03 dan indeks Straits Times naik 36,34 poin (1,3%) ke level 2.823,15. [mdr]
Indonesian Shares End 1.49 Percent Higher

/
TUESDAY, 22 DECEMBER 2009 | 5:53 PM
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian shares closed 1.49 percent higher Tuesday led by bargain buying in consumer, mining and telecoms blue chips after falls the day before, dealers said. The Jakarta Composite Index gained 36.24 points to 2,467.63.

“The gains in most regional markets helped move the index up,” Valbury Asia Securities head of research Krishna Dwi Setiawan told AFP. “Also global investors are optimistic that the US economic recovery will be sustainable,” he added.

Cement maker Indocement jumped 6.6 percent to 12,900 rupiah, while coal miner Bumi Resources climbed 8.3 percent to 2,275 rupiah. Telkom advanced 2.1 percent to 9,700 rupiah. The rupiah ended at 9,495 to the dollar compared to 9,510 at the last close.




Editor: jimbon

Source : AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini