INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG 
pada perdagangan Senin (2/11) diperkirakan terjadi konsolidasi di kisaran 2.285-2.446. Saham pilihan seperti ANTM, BUMI, INDY, ITMG danTLKM.
Demikian diprediksi analis pasar modal David Cornelis melalui riset hariannya kepada INILAH.COM, Minggu (1/11). "Saat ini ketika market mengalamitechnical rebound, namun masih akan terjadi konsolidasi dahulu minggu ini dengan kembali turun re-test critical support. Kisaran indeks pada 2.285-2.446," prediksi David.
Momentum bearish masih terasa di market, setelah rontoknya saham-saham grup Bakrie serta blue-chips lainnya yang memberikan kontribusi besar bagi penurunan IHSG.
Momentum bearish masih terasa di market, setelah rontoknya saham-saham grup Bakrie serta blue-chips lainnya yang memberikan kontribusi besar bagi penurunan IHSG.
Ia meramal, support dari tren naik jangka menengah telah tertembus ke bawah dengan konfirmasi volume yang signifikan sehingga IHSG mulai masuk dalam zona bearish. Penembusan level support ini mengonfirmasi berakhirnya tren naik yang dimulai sejak Maret 2009.
Minggu ini proyeksinya akan konsolidasi terlebih dahulu test support dengan penurunan lagi setelah itu market akan kembali stabil, sebelum kembali naik hingga akhir tahun ini. Sinyal penguatan sudah nampak, walaupun masih terlalu dini dan harus dikonfirmasi lagi lebih lanjut di minggu ini.
Saat ini, lanjutnya ketika market mengalami technical rebound, pelaku pasar lebih cenderung untuk mengamankan posisi masing-masing atau risk averse, yang terjadi di market saat ini adalah early signal untuk rebound yang sudah terlihat, namun masih akan terjadi konsolidasi dahulu minggu ini dengan kembali turun re-test critical support.
"Dalam waktu dekat akan diumumkan inflasi dan BI Rate. Data-data ini sedari awal tahun ini sudah bersifat netral, yang artinya masih akan inline dengan estimasi, no surprise for market," ujarnya.
Untuk itu, ia merekomendasikan dengan strategi buy on weakness (BoW) untuk berbagai macam saham, yakni PT Aneka tmbang Tbk (ANTM), Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Indo Tambang Megaraya Tbk (ITMG). [san/hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar