siapa penguasa Herald, jelas ... dari dulu malah (2)

Kamis, 12/11/2009 12:54 WIB

BUMI finalisasi akuisisi 100% saham Herald

oleh : Sylviana Pravita R.K.N.

JAKARTA (bisnis.com): PT Bumi Resources Tbk segera menguasai 100% saham Herald Resources Ltd dalam enam pekan ke depan melalui anak perusahaan BUMI, yaitu Calipso Investment Pte Ltd.



Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan Calipso Investment membuka kembali penawaran terhadap sisa saham Herald Resources Ltd pada level AU$0,93 per saham.



"BUMI melalui Calipso saat ini memiliki 98,39% saham Herald dan kami berharap dapat menyelesaikan akuisisi dalam enam pekan ke depan," kata Dileep, dalam pesan singkatnya, kepada bisnis.com, tadi malam.



Langkah tersebut terkait dengan kewajiban BUMI untuk membeli sisa saham, setelah menguasai 98,39% saham Calipso.



Adapun, BUMI mengalokasikan dana US$211 juta hingga 2012 bagi proyek Dairi. Perseroan mendanai investasi tersebut melalui penerbitan obligasi senilai US$300 juta.



Perseroan bermaksud menggunakan hasil bersih penawaran obligasi tersebut untuk membiayai belanja modal awal dan biaya eksplorasi dan pengembangan tambang timah hitam dan seng pada Proyek Dairi milik Herald Resources Ltd. (anak perusahaan), akuisisi dan investasi di masa mendatang pada perusahan-perusahaan tambang, dan modal kerja dan keperluan umum perusahaan.



"Kami berharap proyek Dairi dapat berkontribusi senilai US$200 juta per tahun bagi EBITDA perseroan dari investasi senilai US$211 juta itu," kata Dileep.



Rinciannya, senilai US$171 juta dialokasikan bagi belanja modal perseroan, US$30 juta bagi modal kerja dan kegiatan eksplorasi senilai US$10 juta.



Dia mengatakan investasi yang didanai melalui emisi obligasi itu akan jatuh tempo pada 10 November 2016 dengan call option pada 2013 dan 2014. Obligasi itu diterbitkan oleh anak perusahaan BUMI, yaitu Bumi Capital Pte. Ltd. dengan jaminan tanpa syarat dan tanpa dapat dicabut kembali oleh perseroan dan anak perusahaan tertentu yang dimiliki perseroan.



Surat utang tersebut diharapkan akan diterbitkan pada 13 November 2009. Surat utang tersebut bersuku bunga tetap 12% per tahun, yang terhutang per enam bulan (semi-annual) setiap 10 Mei dan 10 November.



Credit Suisse dan Deutsche Bank bertindak sebagai Joint lead manager dan Joint Bookrunner untuk penawaran surat utang tersebut. Secara prinsip, persetujuan telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited untuk pendaftaran dan penawaran surat utang tersebut.

bisnis.com

Bumi Akan Tawar Lagi Saham Herald AUS$ 0,93
Saat ini, Bumi Resources telah menguasai 98,39 persen saham Herald Resources.
RABU, 11 NOVEMBER 2009, 18:49 WIB
Arinto Tri Wibowo, Nerisa

Tambang batu bara (www.warwick.ac.uk)
BERITA TERKAIT
Investasi Bumi di Herald Mulai Januari 2010
Bumi Investasi US$ 211 Juta di Proyek Herald
Bumi Penjamin Pinjaman CIC US$ 1,9 Miliar
Bumi Terbitkan Obligasi US$300 Juta
Bumi Resources Mulai Jajaki Calon Investor
Web Tools

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak usahanya, Calipso Investment Pte Ltd berniat memiliki 100 persen saham Herald Resources pada kurun waktu kurang dari enam pekan. Saat ini, Bumi Resources telah menguasai 98,39 persen.

"Hal itu sesuai dengan statuta di Australia," kata Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava pada pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 11 November 2009.

Menurut Dileep, untuk membeli sisa saham Herald tersebut, Bumi masih akan memberikan penawaran sebesar AUS$ 0,93 per saham. Harga tersebut sama seperti penawaran sisa saham publik sebelumnya.

Sementara itu, Dileep menambahkan, produksi proyek bijih besi di Dairi diestimasi bisa berjalan mulai akhir 2011. Perseroan berharap mampu merampungkan izin pembukaan lahan pada akhir 2009.

"Setelah izin diperoleh, kami akan memulai pengembangan proyek hingga 20 bulan ke depan," ujarnya.

Berdasarkan penjelasan tertulis yang dipublikasikan otoritas pasar modal Australia (Australian Securities Exchange/ASX), Rabu 21 Oktober 2009, Calipso telah menutup penawaran untuk sisa saham Herald pada 20 Oktober 2009.

Selanjutnya, Calipso akan memproses kewajiban pembelian sisa saham Herald tersebut sesuai ketentuan yang berlaku di bursa efek Australia.

Kepemilikan Calipso di Herald tersebut meningkat setelah sebelumnya direktur independen Herald Resources Limited menerima tawaran Bumi Resources melalui Calipso Investment Pte Ltd untuk membeli sisa saham Herald.

Pada 30 September 2009, Bumi merevisi tawaran harga saham Herald milik publik menjadi AUS$ 0,93 dari sebelumnya AUS$ 0,7 per saham.

Sebelum penawaran untuk sisa saham publik, Calipso merupakan pemilik 84,2 persen saham Herald.

arinto.wibowo@vivanews.com

• VIVAnews