Indeks Domestik Terus Berkibar
Selasa, 17 November 2009 | 17:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Melonjaknya indeks Dow Jones karena tingginya likuiditas dan emosi investor, rupanya tidak mendapat sambutan positif dari bursa regional. Namun begitu, indeks saham domestik justru menguat akibat naiknya saham-saham unggulan.
Tapi jatuhnya bursa regional dan aksi ambil untung pada saham sektor pertambangan membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya naik tipis. Pada perdagangan Selasa (17/11) ini indeks ditutup kembali naik 5,114 poin atau 0,21 persen ke level 2.473,789 ketimbang penutupan kemarin di posisi 2.468,675.
Naiknya saham blue chip atau saham-saham unggulan seperti Bank BRI, Telkom, Unilever, Semen Gresik, dan Astra International membuat indeks menguat selama lima hari beruntun.
Sebanyak 6,78 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 4,34 triliun, serta frekuensi lebih dari 97 ribu kali. Sebanyak 84 saham berhasil naik, 88 saham turun, dan 84 saham tidak mengalami perubahan harga. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 387,9 miliar.
Analis dari PT Finan Corpindo Nusa, Edwin sebayang, menjelaskan kenaikan indeks Dow Jones karena tingginya likuiditas dan emosi investor, ternyata tidak mendapat sambutan positif dari bursa regional. “Karena, tidak didukung oleh fundamental,” ujarnya.
Aksi jual saham Bumi Resources karena kekhawatiran terhadap dana yang dipakai untuk pembelian 10 persen saham Newmont Nusa Tenggara sebesar US$ 391 juta memicu aksi ambil untung di saham sektor tambang lainnya. “Duitnya dari mana, “ kata dia. Ini yang menjadi ganjalan penguatan indeks lebih jauh.
Saham-saham yang menjadi penopang pergerakan indeks antara lain: Bank BRI naik Rp 200 menjadi Rp 7.700, Bank BCA naik Rp 50 menjadi Rp 4.775, Semen Gresik naik Rp 200 menjadi Rp 7.400, Telkom menguat Rp 50 menjaid Rp 8.900, Astra International menguat Rp 100 menjaid Rp 33.650, PGAS naik Rp 25 menjadi Rp 3.775, dan Unilever juga naik Rp 50 menjaid Rp 10.750.
Untuk perdagangan pada Rabu (18/11), indeks harga saham domestik diperkirakan mencoba kembali menguat walau dengan ruang yang sangat terbatas dan akan bergerak dalam kisaran antara 2.433 hingga 2.510.
VIVA B. KUSNANDAR
Bumi Resources Enggan Komentari Penguasaan Saham Newmont
Senin, 16 November 2009 | 23:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, enggan mengomentari soal transaksi jual beli saham divestasi senilai US$ 391 juta yang dilakukan Bumi Resources, melalui anak usahanya PT Multicapital yang malam ini resmi mendapatkan 10 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. "Tidak ada yang dapat kami katakan saat ini," kata Dileep.
Senin (16/11) Siang tadi Multicapital telah menyerahkan bukti perintah transfer ke rekening dua pemegang saham mayoritas Newmont Nusa Tenggara, yaitu Newmont International Limited dan Nusa Tenggara Mining Corporation.
"Alhamdulilah, tepat pukul 21.45 WIB kami resmi sebagai pemegang 10 persen saham Newmont Nusa Tenggara," ujar juru bicara pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat Andi Hadiyanto dalam pesan singkatnya Senin malam. Ia menambahkan, transaksi jual-beli saham itu telah berhasil dilakukan dan surat saham sudah diterima Multi Daerah Bersaing.
Kepemilikan saham tersebut dikuasai Multicapital bersama tiga pemerintah daerah: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Daerah Sumbawa, dan Sumbawa Barat, yang tergabung dalam konsorsium PT Multi Daerah Bersaing. Multi Daya Bersaing mayoritas dikuasai Multicapital sebesar 75 persen. Sisa kepemilikan dipegang tiga pemerintah daerah Nusa Tenggara.
Direktur Utama Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto mengatakan transfer dilakukan dari rekening Bumi Resources di Bank Mandiri cabang Singapura. "Transfer akan langsung dibagi ke dua pemegang saham itu sesuai dengan kepemilikan mereka," tuturnya.
Sebesar 56 persen dari US$ 391 juta atau sekitar US$ 219 juta akan ditransfer ke rekening Newmont International Limited di Citibank, New York. Sisanya, yang 44 persen atau US$ 172 juta akan ditransfer ke rekening Nusa Tenggara Mining Corporation di Mitsui Bank, Tokyo.
SORTA TOBING
Selasa, 17/11/2009 11:59 WIB
BUMI Diminta Jelaskan Transfer US$ 391 Juta ke Newmont
Indro Bagus SU - detikFinance
(foto: dok BUMI) Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) segera memberikan penjelasan kepada publik soal transfer dana sebesar US$ 391 juta kepada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
"Kalau memang transfer ini dilakukan oleh BUMI, maka manajemen sebaiknya segera memberikan keterbukaan informasi kepada publik agar tidak terjadi persepsi yang salah di pelaku pasar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito saat dihubungi detikFinance, Selasa (17/11/2009).
Eddy menyatakan, BEI hingga saat ini belum menerima keterangan dari perseroan terkait transfer dana akuisisi 10% saham NNT senilai US$ 391 juta itu. Namun bursa akan menunggu keterangan resmi dari perseroan terlebih dahulu.
"Kita akan pantau terus, karena dana itu nilainya cukup besar," ujarnya.
Direktur Utama PT Newmont Pacific Nusantara Martiono Hadianto kemarin mengatakan telah menerima transfer dana akuisisi 10% saham NNT dari BUMI. Newmont Pacific adalah pemegang saham mayoritas NNT.
"Informasi yang saya dapat, merek transfer dari Bank Mandiri Singapura ke New York. Yang mentransfer adalah BUMI resources," ujar Martiono kemarin.
Hingga saat ini detikFinance belum dapat menghubungi manajemen BUMI guna memperoleh penjelasan lebih lanjut terkait sumber pendanaan akuisisi tersebut, apakah menggunakan kas internal, sisa pinjaman US$ 1,9 miliar dari China Investment Corporation (CIC), sisa dana obligasi US$ 300 juta atau pendanaan baru. Telepon genggam Dirut BUMI Ari Hudaya tidak diangkat ketika dihubungi.
(dro/qom)
17/11/2009 - 10:12
BUMI Ogah Beritahu Dana Beli Newmont
Agustina Melani
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) belum bersedia memberitahukan pendanaan pembelian 10% saham Newmont.
"Saya tidak memiliki posisi untuk memberitahukan dan menyediakan informasi mengenai hal tersebut," ujar Senior Vice president investor Relation BUMI Dileep Srivastava, saat dikonfirmasi INILAH.COM , Selasa (17/11).
Ia menambahkan, langkah yang dilakukan seharusnya menunggu pemberitahuan selanjutnya.
Kemarin, anak usaha BUMI, Multi Capital telah melakukan transfer dana sebesar US$391 juta ke rekening Newmont untuk pembelian 10% saham Newmont. Baru-baru ini PT Bumi Resources Tbk telah menerbitkan obligasi sekitar US$300 juta untuk akuisisi Herald. [cms]
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN, sejatinya ANDA BACA dah
Arsip Blog
-
▼
2009
(338)
-
▼
November
(183)
- BUMI di atas 2500, yummy ... 301109
- royalti dan aktivitas NNT menuju taon2 mendebarkan
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (11)... BURUAN
- RUMOUR OF THE DAY TODAY: google menyembah bumi ......
- rekomendasi analis pro, makin optimis ... 291109
- bumi sang pemilik 99% Multi Capital
- bumi resmi BERUTANG LAGI, dengan KOCEK LUMAYAN : 2...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- investor BUMI GA KAPOK juga ... 281109
- bolak balik, bumi atawa dmb atawa multi capital BA...
- bumi optimis, the bakries jual right issues, inves...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- bumi SAHAM RAJA TARIK DANA, saham sejuta TANGISAN ...
- bumi SEMAKIN RENTA, cic LOM BERPERAN (2)
- bumi PASTI CARI JALAN lagi dah ... 261109
- bumi dan asienk antara cinta dan benci ... 251109
- gara2 bertahan keras, bumi seret ihsg ... 251109
- bumi3526 ... wow : 251109
- lubang bumi tertutup ... for the moment : 251109
- bumi maseh lah dilirik ... 251109
- ati2 biaya transportasi batu item MENGGELEMBUNG
- isu YANG SENGAJA menghambat ... atawa menambat : 2...
- NNT uda lega ... katanya : 251109
- analis pro YAKIN atas nasib bumi pasca sinetron ba...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(6)
- bumi SEMAKIN NGUTANG, semakin dijauhi ... 241109
- analis pro MULAI buy on weakness bumi ... 241109
- ekspansi bumi di tanah Mauritania ... 241109
- Herald maseh ditindaklanjuti bumi seh (2) ... 241109
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- operatorship @ NNT
- sinetron badut: hepi juga dah AKHIRNYA ... 241109
- bumi emang SELALU PUNYA MIMPI ... 241109
- memang utang itu SPESIALISASI bumi ... 231109
- siapa penipu siapa yang mengakali ...
- sinetron badut: naluri SAPU BERSIH sang bumi
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- depkominfo BLOCKS all access from Indonesia to blo...
- lautan elektron itu NIKMAT bwat bumi ... 221109
- rumor repo LAGE @ bumi : sinetron badut ... 221109
- FT.com @ bumi 2009 ...
- Ba3 cukup bwat BUMI4000 ... semoga : 221109
- sinetron badut: bumi disalip, NGEGAP DONK ... 211109
- sinetron badut: happy ending donk ...
- pekan NYAMAN bumi
- sinetron badut: jejak rekam sejarah ringkas akuisi...
- sinetron badut: bener khan BADUT beneran ...
- diocehin, diomelin, disindir, BUMI MELENGGANG LEMP...
- sinetron badut: ayo BURUAN BUGIL ... tukh(2) : 201109
- sinetron badut: bumi melenggang lenggok dah ...
- sinetron badut: melenggang tak terhalang, bumi @ N...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(5)
- badut LICIK, investor manut PICIK ... 201109
- bumi ngutang, itu MAH BIASA AJA dah ... 201109
- bumi emang BADUT LICIK : sinetron badut
- e-trading : sinetron badut SEKALI BADUT TETAP BADUT
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..more quest...
- sinetron badut: lha kok baru tau seh ...
- sinetron badut: yang bayar MDB kok ....
- dibuang broker asienk ... sedap : 191109
- ANALIS PRO jadi YAKIN di depan nasib BUMI...(2)
- analis pro YAKIN atas nasib bumi pasca sinetron ba...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sang capres MENGGORENG mateng bumi dan saudara2nya...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(7)
- breaking news: sinetron badut: eksekutif @ NNT... ...
- sinetron badut: ayo BURUAN BUGIL ... tukh : 191109
- sinetron badut: DITUNJUK, itu kata yang PALING DIT...
- sinetron badut: kalo bole 100% SAHAM NNT ... WHY NOT
- sinetron badut: THE SHOW MUST GO ON... forever (2)
- sinetron badut: jatuh ke tangan dah, tukh durian r...
- sinetron badut: bumi melenggang lempeng dah
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..bakrie's v...
- ANALIS PRO: 301209 BUMI @3500...(5)
- bumi semakin MENDAKI untuk MENGGAPAI CITA2 sebagai...
- sesi 01 181109, saat bumi terendam BANJIR SAHAM UN...
- sinetron badut: yang hepi yang dapat duwit yang te...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (12).. transp...
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..FORCED alt...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(5)
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (11).. transp...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(7)..FORCED BUYING
- rumor e-trading: NEW PARTNER @ bumi
- sinetron badut: antara 37,5 dan 50, ada yang jatuh...
- sinetron badut: telmi TAPI BACA AJA dah ...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (9)
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (8)
- sinetron badut: win-win solution
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (7)
- bandar bermain, investor KEGELIAN donk
- kalo lage mood, VIVA THE BAKRIES n bumi ...161109
- sinetron badut: pisah jalan itu BIASA ...barengan ...
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(7)...badut bis...
- mulai trading JANGKA MENENGAH lage bwat bumi ...
- sinetron badut: UUD juga alasannya ... 131109
- sinetron badut: THE SHOW MUST GO ON... forever
- sinetron badut: namanya SINETRON BADUT, pasti beca...
-
▼
November
(183)
Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :
SILAKAN klik LINK/TAUT ke BLOG2 gw YANG PENTING
- 3 HUKUM LABA maen saham
- uji NIAT investasi saham
- saham PGAS dan MAPI bo
- ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BUMI harian
- Ekonomi Investasi Saham
- ORDER TRANSAKSI SAHAM BUMI HARI INI
- Antm, saham tambang EMAS
- PETA BLOG gw TERINCI, lebih jelas
- REKSA DANA, Investasi Tahan Krisis
- SERBA SERBI Investasi
- EKONOMI GLOBAL
- EKONOMI, dasar semua aktivitas HARIAN
- BBRI & Bnii, Saham Perbankan Indonesia
- Trub, Saham Batubara #5 Indonesia
- Indy, Saham Batu Bara #3 Indonesia
- Elsa, Saham Pengelolaan Minyak Indonesia
- Adro, Saham Batubara #2 Indonesia
- THE BAKRIES, Saham Sejuta Umat
- Maen Saham Sehari-hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar