17/11/2009 - 08:43
Divestasi Newmont
Antam Gandeng PTBA Dan PPA
Mosi Retnani Fajarwati
INILAH.COM, Jakarta - Kemenneg BUMN berupaya menjembatani supaya Antam yang menggandeng PTBA dan PPA masuk dalam konsorsium pemda untuk divestasi 14% saham Newmont.
Menurut Memneg BUMN Mustafa Abubakar pemerintah pusat pun masih menaruh harapan agar Antam bergabung dalam konsorsium yang dibentuk antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Kami mencoba menjembatani dulu, antara kepentingan Antam sebagai wakil pemerintah pusat, karena Antam akan berkonsorium dengan PTBA (PT Tambang Bukit Asam Tbk) dan PPA (Perusahaan Pengelola Aset) dengan kepentingan pemda," ujar Mustafa usai rapat koordinasi 4 menteri perekonomian di Graha Sawala, Senin malam (16/11).
Semestar Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada Antam terkait divestasi tersebut. "Sudah, tapi saya lupa tanggal berapa (surat dilayangkan)," ujarnya di tempat yang sama.
Mustafa berharap, paling lambat Jumat pekan ini telah menemukan kesepakatan. "Kita harapkan pada hari Rabu, paling telat Jumat ini sudah ada pertemuan lanjut antara pemda dengan Antam difasilitasi oleh eselon satu masing-masing kementerian," harapnya.
Kendati demikian, Mustafa menegaskan, proses divestasi saham Newmont tersebut akan tetap terlaksana bila nantinya tidak ditemui jalan tengah.
salah satu permasalahan terhambatnya divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont) disebabkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap bersikukuh dengan porsi saham 50:50.
Menurut Mustafa, Antam ingin menjadi stand alone dalam divestasi tersebut. "Itu kan keputusan awal mereka yang menyebabkan buntu. Sekarang, kita usahakan sambung lagi, berundinglah. Jadi kita menunggu hasil perundingan itu," ujarnya
Sementara jika sebelumnya dikabarkan Antam terbentur masalah pendanaan, Mustafa menegaskan, hal tersebut tidak menjadi masalah. "Tidak, tidak ada masalah financing. Mereka (Antam) siap. Menurut yang merekalapor ke saya, sebagai pemegang saham, mereka siap," ujarnya. [mre/hid]
Selasa, 17/11/2009 08:23 WIB
Pemerintah Masih Berharap Antam Mau Beli Newmont
Ramdhania El Hida - detikFinance
Tambang Batu Hijau Newmont (dok detikcom) Jakarta - Pemerintah masih berharap Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bisa bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan soal pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Hal ini disampaikan Menneg BUMN Mustafa Abubakar seusai rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menneg ESDM Darwin Saleh, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung Depkeu, Jakarta, Senin (16/11/2009) malam.
"Kita harapkan pada hari Rabu, paling telat Jumat ini sudah ada pertemuan lanjut antara Pemda dengan Antam difasilitasi oleh eselon satu masing-masing kementerian," jelas Abu Bakar.
Menurut Mustafa, pemerintah mengharapkan pada pertemuan hari Rabu mendatang, Antam dan Pemda dapat mencapai satu keputusan yang bisa dibawa kepada forum pertemuan pada tanggal 23 November nanti.
"Mereka mulai Rabu kita minta berunding. Kita harapkan, Jumat kita sudah terima hasilnya, sehingga batas akhir 23 November mudah-mudahan sudah final," jelas Mustafa.
Mustafa mengungkapkan sampai saat ini keputusan masih seperti kemarin. Di mana pembagiannya 50:50 dengan dua konsorsium. Namun, kemudian Antam menginginkan untuk stand alone.
"Seperti kemarin, yang kita baca masih menghendaki 50:50 persen, dengan dua konsorsium, jadi stand alone. Dari yang 31 persen, jadi mereka punya 15,5:15,5 dan stand alone. itu posisi Antam. Jadi nanti akan coba dicari titik temu," tegas Mustafa.
Seperti diketahui, Antam secara resmi mengumumkan mundurnya BUMN tersebut dari divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Antam tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Pemda NTB selaku pemimpin konsorsium pembeli saham divestasi Newmont.
Antam mengaku telah melakukan perundingan dengan Pemda NTB selaku lead konsorsium untuk pembelian saham divestasi tahun 2006-2010 sebanyak 31%. Dalam negosiasinya, Pemda NTB menawarkan jatah Pemda NTB sebanyak 25% (dari total jatah divestasi 31%), sementara 75% sisanya dibagi untuk Antam 37,5% dan Multicapital 37,5%.
Sementara berdasarkan kajian strategi bisnis Antam, BUMN tersebut mengajukan skema pembelian minimal 15,5% atau 50% dari keseluruhan jatah divestasi 2006-2010 yang sebanyak 31%.
Untuk divestasi 10% Antam sendiri kemarin telah diselesaikan oleh Pemda NTB dibantu oleh anak usaha Bakrie Capital dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dengan harga US$ 391 juta.
(nia/qom)
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN, sejatinya ANDA BACA dah
Arsip Blog
-
▼
2009
(338)
-
▼
November
(183)
- BUMI di atas 2500, yummy ... 301109
- royalti dan aktivitas NNT menuju taon2 mendebarkan
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (11)... BURUAN
- RUMOUR OF THE DAY TODAY: google menyembah bumi ......
- rekomendasi analis pro, makin optimis ... 291109
- bumi sang pemilik 99% Multi Capital
- bumi resmi BERUTANG LAGI, dengan KOCEK LUMAYAN : 2...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- investor BUMI GA KAPOK juga ... 281109
- bolak balik, bumi atawa dmb atawa multi capital BA...
- bumi optimis, the bakries jual right issues, inves...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- bumi SAHAM RAJA TARIK DANA, saham sejuta TANGISAN ...
- bumi SEMAKIN RENTA, cic LOM BERPERAN (2)
- bumi PASTI CARI JALAN lagi dah ... 261109
- bumi dan asienk antara cinta dan benci ... 251109
- gara2 bertahan keras, bumi seret ihsg ... 251109
- bumi3526 ... wow : 251109
- lubang bumi tertutup ... for the moment : 251109
- bumi maseh lah dilirik ... 251109
- ati2 biaya transportasi batu item MENGGELEMBUNG
- isu YANG SENGAJA menghambat ... atawa menambat : 2...
- NNT uda lega ... katanya : 251109
- analis pro YAKIN atas nasib bumi pasca sinetron ba...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(6)
- bumi SEMAKIN NGUTANG, semakin dijauhi ... 241109
- analis pro MULAI buy on weakness bumi ... 241109
- ekspansi bumi di tanah Mauritania ... 241109
- Herald maseh ditindaklanjuti bumi seh (2) ... 241109
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- operatorship @ NNT
- sinetron badut: hepi juga dah AKHIRNYA ... 241109
- bumi emang SELALU PUNYA MIMPI ... 241109
- memang utang itu SPESIALISASI bumi ... 231109
- siapa penipu siapa yang mengakali ...
- sinetron badut: naluri SAPU BERSIH sang bumi
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- depkominfo BLOCKS all access from Indonesia to blo...
- lautan elektron itu NIKMAT bwat bumi ... 221109
- rumor repo LAGE @ bumi : sinetron badut ... 221109
- FT.com @ bumi 2009 ...
- Ba3 cukup bwat BUMI4000 ... semoga : 221109
- sinetron badut: bumi disalip, NGEGAP DONK ... 211109
- sinetron badut: happy ending donk ...
- pekan NYAMAN bumi
- sinetron badut: jejak rekam sejarah ringkas akuisi...
- sinetron badut: bener khan BADUT beneran ...
- diocehin, diomelin, disindir, BUMI MELENGGANG LEMP...
- sinetron badut: ayo BURUAN BUGIL ... tukh(2) : 201109
- sinetron badut: bumi melenggang lenggok dah ...
- sinetron badut: melenggang tak terhalang, bumi @ N...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(5)
- badut LICIK, investor manut PICIK ... 201109
- bumi ngutang, itu MAH BIASA AJA dah ... 201109
- bumi emang BADUT LICIK : sinetron badut
- e-trading : sinetron badut SEKALI BADUT TETAP BADUT
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..more quest...
- sinetron badut: lha kok baru tau seh ...
- sinetron badut: yang bayar MDB kok ....
- dibuang broker asienk ... sedap : 191109
- ANALIS PRO jadi YAKIN di depan nasib BUMI...(2)
- analis pro YAKIN atas nasib bumi pasca sinetron ba...
- sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...
- sang capres MENGGORENG mateng bumi dan saudara2nya...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(7)
- breaking news: sinetron badut: eksekutif @ NNT... ...
- sinetron badut: ayo BURUAN BUGIL ... tukh : 191109
- sinetron badut: DITUNJUK, itu kata yang PALING DIT...
- sinetron badut: kalo bole 100% SAHAM NNT ... WHY NOT
- sinetron badut: THE SHOW MUST GO ON... forever (2)
- sinetron badut: jatuh ke tangan dah, tukh durian r...
- sinetron badut: bumi melenggang lempeng dah
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..bakrie's v...
- ANALIS PRO: 301209 BUMI @3500...(5)
- bumi semakin MENDAKI untuk MENGGAPAI CITA2 sebagai...
- sesi 01 181109, saat bumi terendam BANJIR SAHAM UN...
- sinetron badut: yang hepi yang dapat duwit yang te...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (12).. transp...
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(8)..FORCED alt...
- ANALIS PRO jadi BLOON di depan nasib BUMI...(5)
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (11).. transp...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (10)
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(7)..FORCED BUYING
- rumor e-trading: NEW PARTNER @ bumi
- sinetron badut: antara 37,5 dan 50, ada yang jatuh...
- sinetron badut: telmi TAPI BACA AJA dah ...
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (9)
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (8)
- sinetron badut: win-win solution
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (7)
- bandar bermain, investor KEGELIAN donk
- kalo lage mood, VIVA THE BAKRIES n bumi ...161109
- sinetron badut: pisah jalan itu BIASA ...barengan ...
- sinetron badut: eksekutif @ nnt ...(7)...badut bis...
- mulai trading JANGKA MENENGAH lage bwat bumi ...
- sinetron badut: UUD juga alasannya ... 131109
- sinetron badut: THE SHOW MUST GO ON... forever
- sinetron badut: namanya SINETRON BADUT, pasti beca...
-
▼
November
(183)
Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :
SILAKAN klik LINK/TAUT ke BLOG2 gw YANG PENTING
- 3 HUKUM LABA maen saham
- uji NIAT investasi saham
- saham PGAS dan MAPI bo
- ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BUMI harian
- Ekonomi Investasi Saham
- ORDER TRANSAKSI SAHAM BUMI HARI INI
- Antm, saham tambang EMAS
- PETA BLOG gw TERINCI, lebih jelas
- REKSA DANA, Investasi Tahan Krisis
- SERBA SERBI Investasi
- EKONOMI GLOBAL
- EKONOMI, dasar semua aktivitas HARIAN
- BBRI & Bnii, Saham Perbankan Indonesia
- Trub, Saham Batubara #5 Indonesia
- Indy, Saham Batu Bara #3 Indonesia
- Elsa, Saham Pengelolaan Minyak Indonesia
- Adro, Saham Batubara #2 Indonesia
- THE BAKRIES, Saham Sejuta Umat
- Maen Saham Sehari-hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar