Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Kamis, 19 November 2009

sinetron badut: kalo bole 100% SAHAM NNT ... WHY NOT

Bakrie Kuasai 75 Persen Saham Divestasi NNT
Rabu, 18 2009 19:47 WIB
JAKARTA--MI: Upaya negosiasi ulang yang memungkinkan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk tetap mewakili pemerintah pusat sebagai pembeli 14% saham divestasi Newmont, akhirnya kandas.

BUMN pertambangan ini secara resmi tersingkir dari proses pembelian saham senilai US$352,6 juta yang merupakan kewajiban divestasi tahun 2008-2009 PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dengan demikian sesuai kesepakatan Pemda dengan PT Multicapital, anak usaha Bakrie tersebut akan memegang 75% saham divestasi yang menjadijatah pemerintah pusat ataupun keseluruhan 31% saham divestasi 2006-2010.

"Opsi yang ditawarkan tidak sesuai dengan strategi (bisnis) kita. Kita tidak bisa ikut," tukas Direktur Utama PT Aneka Tambang (Tbk), Alwinsyah Loebis, Rabu (18/11).

Namun Alwinsyah enggan merinci lebih detil alasan Antam tetap tidak bisa masuk dalam proses divestasi tersebut.

Sementara Dirjen Minerbapabum Bambang Setiawan menjamin meskipun pada akhirnya jatah pemerintah pusat ini jatuh ke Pemda yang mengambil divestasi ini tidak bertentangan dengan keputusan arbitrase awal April 2009 lalu.

"Sudah saya tegaskan, tidak melanggar keputusan arbitrase karena tidak ada dikotomi antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Baik Antam dan Pemda tidak ada kata sepakat dengan opsi-opsi yang ada. Saya juga tidak tahu alasan Antam yang menyatakan skema pembagian saham itu tidak sesuai dengan corporate strategic mereka," ujar Bambang.

Ada tiga opsi yang ditawarkan kepada Antam dan Pemda, namun tidak satupun yang disepakati keduanya. "Opsi pertama, Antam berdiri sendiri dengan menguasai 50% (15,5%) dari seluruh 31% saham divestasi 2006-2010. Kedua, berbagi 37,5% bersama Multicapital dengan 25% untuk Pemda. Opsi ketiga, Antam bersama BUMN lainnya, Pemda dan Multicapital masing-masing 25%. Atau antam di dalam konsorsium dengan share 50% dari seluruh 31%. Jadi Antam tidak harus di berada luar konsorsium," ujar Bambang. (Jaz/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini