Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Jumat, 06 November 2009

sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran

06/11/2009 - 17:19
Dibayar Cash
Penandatangan SPA Pemda-Newmont Tertutup
Makarius Paru


(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Acara penandatangan Sales Purchase Agreement (SPA) pembelian 10% divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara oleh Pemerintah Daerah NTB melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dilakukan tertutup.

Sebelum acara digelar, terdengar kabar kalau PT Multi Daerah Bersaing, yang merupakan perusahaan bentukan Pemerintah Daerah NTB akan menggelar penandatangan SPA bersama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Jakarta.

Wartawan pun pusing bukan kepalang mencari tahu dimana PT Multi Daerah Bersaing bersama pihak Newmont menggelar penandatanganan SPA tersebut.

Sementara Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi, Bambang Setiawan memang mendengar kabar kalau penandatangan SPA dilakukan pada sore ini Jumat (6/11). Namun, Bambang mengatakan kalau penandatangan akan dilakukan di sebuah hotel di Jakarta.

Bambang pun enggan menyebutkan dimana acara penandatangan tersebut berlangsung. "Saya tidak ikut tandantangan, tidak masalah," kata Bambang.

Wartawan kemudian menghubungi Gubernur NTB melalui telepon selulernya. Gubernur NTB Muhamad Zainul Madji menjelaskan baru saja SPA sudah ditandatangani.

"Pemda telah membayar cash kepada Newmont untuk membeli saham 10 persen tersebut. Nilai saham 10 persen tersebut masih US$391 juta dan dibayar cash," kata Muhamad Zainul Madji melalui pesan singkatnya kepada

wartawan di Jakarta, Jumat (6/11). [cms]
06/11/2009 - 17:12
Pemda dan Newmont Sudah Tandatangani SPA Saham 10%
Makarius Paru


(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhamad Zianul Madji menerangakan pihaknya sudah menandatangani SPA pembelian 10% saham divestasi Newmont.

"Kami sudah melakukan penandatangan SPA dengan PT Newmont Nusa Tenggara. Adapun harganya US$391 juta dikurangi US$38 juta," kata Muhamad ketika dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (06/11).

Sayangnya, Gubernur NTB enggan menyebutkan dimana Pemda dan Newmont melangsungkan penandatangannya.

Wartawan di Jakarta pun terkecoh dengan digelarnya acara. Bahkan Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi Bambang Setiawan ketika ditemui di ESDM mengacu tidak mengetahui dimana acara penandatnagan

SPA berlangsung. [cms]
SPA Newmont Ditunda Senin
Penandatanganan jual beli saham Newmont sedianya dilakukan hari ini.
JUM'AT, 6 NOVEMBER 2009, 17:08 WIB
Hadi Suprapto, Ferial

Kegiatan penambangan tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara (VIVAnews/Hadi Suprapto)
BERITA TERKAIT
Divestasi Newmont, Jatah Konsorsium 24%
Kementerian BUMN Belum Panggil Antam
Hatta: Pemda Jadi Lead Pembelian Newmont
Gubernur: Saham Newmont Harus Satu Wadah
Newmont Belum Tahu Soal Penunjukan Antam
Web Tools

VIVAnews - Penandatanganan perjanjian jual beli (SPA) saham PT Nemont Nusa Tenggara akhirnya diundur Senin pekan depan. Padahal, penandatanganan yang sedianya dilakukan Nemont dengan Pemda Nusa Tenggara Barat melalui PT Multi Daerah Bersaing, dijadwalkan Jumat ini.

Dewan Komisaris Daerah Maju Bersaing Heriyadi Rahmat mengatakan, penandatanganan semula akan dilakukan di Jakarta, namun karena Bupati Sumbawa dan Sumbawa Barat tidak dapat hadir, acara diundur.

"Tadinya penandatanganan mau dilaksanakan kantor penghubung Provinsi NTB, di Jalan Garut, Menteng, tapi tidak jadi," kata Heriyadi, Jumat 6 November 2009.

Pemda NTB ditunjuk sebagai pembeli saham divestasi Newmont Nusa Tenggara 2006-2007, sebesar 10 persen. Karena itu, Pemda mendirikan PT Daerah Maju Bersaing dengan porsi kepemilikan Pemrov NTB sebesar 40 persen, Pemkab Sumbawa Barat (40 persen), dan Pemkab Sumbawa (20 persen).

Karena PT DMB tidak memiliki dana, DMB mengajak PT Multicapital (anak usaha PT Bumi Resources Tbk) membentuk perusahaan patungan, PT Multi Daerah Bersaing sebagai pelaksana pembelian saham seharga US$ 391 juta itu.

hadi.suprapto@vivanews.com

• VIVAnews
06/11/2009 - 17:08
ESDM Tak Tahu Pemda dan Newmont Tandatangani SPA
Makarius Paru


(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi (Dirjen Minerba), Bambang Setiawan mengaku belum mengetahui kapan dan dimana penandatanganan sales purchase agreement (SPA) pembelian

10% saham divestasi Newmont Nusa Tenggara dengan Pemda.

"Saya tidak tahu acaranya kapan dan dimana. Yang jelas kalau soal SPA saya tidak perlu ikut," kata Bambang Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/11).

Dia menambahkan, rencananya penandatanganan itu akan dilakukan pekan ini. "Tetapi yang pasti acaranya bukan di kantor Dirjen di Supomo," ujarnya. [cms]
Jumat, 06/11/2009 16:29 WIB

Hatta: Pemda NTB pimpin konsorsium divestasi NNT

oleh : Agust Supriadi

JAKARTA (Bisnis.com): Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengklarifikasi dan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah ditunjuk menjadi pimpinan konsorsium divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).



"Joint lead manager [divestasi Newmont] adalah pemerintah daerah," tegasnya, hari ini.



Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil rapar koordinasi antara Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menneg BUMN dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).



Intinya, kata Hatta, siapapun joint lead managernya akuntabilitas harus menjadi pegangan dalam merespons putusan Mahkamah Arbitrase Internasional soal divestasi saham Newmont.



Hatta menuturkan sejak awal pemerintah harus mempertimbangkan segala kepentingan dan aspirasi yang berkembang, baik pusat maupun daerah.



Termasuk keinginan Dewan Pertimbangan Rakyat sudah masuk dalam pertimbangan menunjuk Pemda NTB sebagai pimpinan konsorsium, ujarnya. "Maka kita putuskan lead-nya pemerintah daerah dengan tetap mengakomodir pusat. Pusat itu adalah BUMN. Seperti apa bisnisnya kita tidak usah mengurusnya. Biar para pelaku yang mengatur," tuturnya.(er)

bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini