Pajak Batu Bara
Kontroversi Pajak Perusahaan Bakrie
Tak putus dirundung masalah. Begitulah yang dialami PT Bumi Resources Tbk (Bumi), pemilik mayoritas saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin. Setelah didera krisis moneter yang mengakibatkan nilai sahamnya turun drastis, kini perusahaan milik Grup Bakrie itu dituding menggelapkan pajak hingga trilyunan rupiah. Tidak tanggung-tanggung, Bumi dituduh "memanipulasi" pembayaran pajak US$ 1,22 milyar atau sekitar Rp 11,4 trilyun.
Data mengejutkan itu diungkapkan Koordinator Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdaus Ilyas. Menurut dia, angka US$ 1,22 milyar itu didapatkan dari koreksi terhadap utang royalti Bumi. Dalam laporan keuangan tahun 2008, utang royalti Bumi tertulis US$ 608 juta.
Selain utang royalti yang ditulis Bumi dalam laporannya, masih ada selisih yang ditemukan ICW, yakni sejumlah US$ 751 juta. "Kewajiban itu per 31 Desember 2008 dalam bentuk dana hasil penjualan batu bara (DHPB)," katanya kepada Lufti Avianto dari Gatra. Namun nilai utang DHPB itu belum seberapa. Ada lagi koreksi utang pajak Bumi yang belum dibayarkan.
Menurut perhitungan ICW, Bumi melaporkan pendapatan yang lebih rendah daripada kenyataan pada periode 2003-2008. "ICW menemukan ada selisih US$1,06 milyar," ujar Firdaus. Bumi melaporkan hasil penjualan batu bara senilai US$ 10,791 milyar, sedangkan hasil perhitungan ulang ICW menunjukkan angka US$ 11,851 milyar. "Manipulasi ini berpotensi mengurangi bagian negara pada DHPB dan berkurangnya kewajiban membayar pajak tiap tahunnya," ungkap Firdaus.
Selain itu, mestinya ada tambahan PPh badan senilai US$ 477 juta. "Bila ditambah US$ 751 juta, maka jumlah dana yang harus dibayar Bumi kepada negara mencapai US$ 1,22 milyar atau Rp 11,4 trilyun, baik dari utang DHPB maupun dugaan manipulasi pajak," tutur Firdaus.
ICW mensinyalir, modus penggelapan pajak itu meliputi laporan penerimaan lebih rendah ketimbang kenyataan dan memperbesar beban operasional atau beban usaha. "Sayangnya, kami agak sulit menghitung beban usaha dan ada atau tidaknya transfer pricing," ujar Firdaus.
Khusus soal pajak, ICW berencana menyampaikan hitung-hitungan itu kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sebagai bahan masukan untuk melihat dari kewajaran laporannya. Firdaus menuding, Bumi telah memublikasikan laporan keuangan fiktif. Menurut dia, ICW hanya memproses data yang dilaporkan. ICW tidak bisa mengendus adanya transfer pricing dari data tersebut. Padahal, di dunia pertambangan, transfer pricing merupakan modus yang paling mudah.
"Data itu saja sudah membuktikan manipulasi dengan tidak melaporkan keuangan secara benar," kata Firdaus. Ia menilai, kasus ini merupakan praktek mafia perpajakan. Karena itu, ICW berniat menjadikan kasus Bumi ini sebagai pintu masuk untuk menjebol kasus pidana pajak lainnya. Misalnya yang terkait dengan PT Sinar Mas, Adaro, dan Indofood, yang pernah disinggung Dirjen Pajak beberapa waktu lalu.
Firdaus juga mendesak presiden untuk menindak tegas para pelaku yang tidak hanya memiliki utang pajak, melainkan juga diduga melakukan pidana pajak. Ini demi mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor pajak dan menegakkan sanksi bagi mereka yang melanggar aturan tanpa pandang bulu.
***
Untuk mengklarifikasi tudingan ICW itu, Jumat lalu Gatra mengunjungi kantor Bumi Resources di Wisma Bakrie 2 lantai VII, di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sayang, Senior Vice President Hubungan Investor PT Bumi Resources, Dileep Srivastava, sedang tidak berada di tempat. Corporate Secretary Bumi, Tessa Befiola, menginformasikan bahwa Dileep sedang berada di luar negeri.
Namun, lewat telepon seluler, Dileep mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bersedia merespons isu yang bukan pernyataan resmi dari pemerintah itu. "Kami telah meminta penjelasan resmi dari Ditjen Pajak. Tapi kami belum menerima info apa pun, selain pernyataan spekulasi liar di media," ungkap Dileep.
Dileep mengaku terkejut atas temuan ICW itu. "Sangat disayangkan isu tersebut digulirkan oleh institusi yang kredibel seperti ICW," katanya. Ia memastikan bahwa seluruh dokumen publik yang ada menunjukkan, PT Bumi Resources tidak pernah melanggar kewajibannya kepada negara.
Sebelumnya, Dileep mengakui bahwa pihaknya sedang menunggu klarifikasi Ditjen Pajak atas dugaan tunggakan pajak senilai Rp 2,1 trilyun. Dalam laporan Indo Premier Securities per 13 Januari 2010 disebutkan, pada Desember tahun lalu pejabat Ditjen Pajak mengklaim bahwa KPC dan Arutmin menunggak pajak Rp 2,1 trilyun.
Namun pihak Bumi menyatakan tidak ada indikasi tunggakan pajak sebesar itu. Dalam laporan itu hanya disebutkan adanya perbedaan perhitungan US$ 1.998.188, yang sedang diklarifikasikan kepada kantor pajak.
***
Pada saat ini, Ditjen Pajak Departemen Keuangan tengah menelisik dugaan tunggakan pajak senilai Rp 2,1 trilyun dari tiga perusahaan tambang Grup Bakrie, yakni PT Bumi Resources Tbk, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan PT Arutmin Indonesia. Anggota Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, meminta pemerintah segera menyelesaikan dugaan tunggakan pajak tiga perusahaan tambang milik Grup Bakrie itu. "Kewajiban pajak mesti segera ditagih karena ini milik rakyat, milik negara," katanya.
Menurut Sutan, pemerintah bisa mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan persoalan utang pajak perusahaan tambang besar itu. Ia juga menyatakan, dugaan tunggakan pajak tersebut mesti diklarifikasi terlebih dahulu kepada perusahaan bersangkutan. "Kalau memang ada dispensasi, bisa saja dilakukan, asal sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Sutan pula.
Sutan juga berharap, pemerintah memberikan kesempatan kepada perusahaan Grup Bakrie itu untuk membayar secara mencicil jika pembayaran tunai tidak dimungkinkan. "Yang paling penting, mereka bayar utang pajaknya," Sultan menambahkan. Itu baru tunggakan resmi yang dirilis Ditjen Pajak, belum mengadopsi versi ICW. Mudah-mudahan bukan sekadar angin lalu.
Heru Pamuji
[Ekonomi, Gatra Nomor 11 Beredar Kamis, 21 Januari 2010]
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN, sejatinya ANDA BACA dah
Arsip Blog
-
▼
2010
(226)
-
▼
Januari
(89)
- pengadilan MULAI, fluktuasi bumi ga LEBAY ... 310110
- gosip melulu @bumi dah ... 300110
- kpc penunggak pajak ... 290110
- bumi itu imbasnya kecil, TAPI MENOHOK FULL ... 290110
- analis pro jadi BLOON @bumi lage (12) ... 290110
- minyak menarik batu item, bumi maunya terseret ......
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (21) ... 280110
- bumi mantul naek ... 280110
- yang tertekan, bumi, tetap menarik seh ... 270110
- info itu ... 270110
- hold on 2 bumi, 2 hope for the best Feb ... 260110
- NNT jalan kencang lage dah ... 260110
- 25/01/2010 - 10:05 Ukie Jaya Mahendra Likuiditas S...
- bumi yang kompetitif tapi kena imbas juga ... 250110
- bumi diekspektasikan analis pro @3625 ... 240110
- kecelakaan kerja yang diselidiki di NNT-bumi : 240110
- 17% ke 31 persen ... 240110
- bumi dalam pekan yang tak nyaman ... 230110
- ga ngefek, tapi kejebur dah ... 220110
- BENERAN, bumi MASEH cuma TRADING JANGKA PENDEK (3)...
- beli BUMI, dah ... 220110
- bumi maseh di atas doji lho ... 210110
- maseh ada yang percaya @3000, di bumi : 200110
- produksi dan penjualan bumi NANJAK, bumi @3000 ......
- lumayan dah, bumi-NNT semakin dekat labaaaaaaa ......
- bumi :) @ Jepank, investor ritel bumi SEHARUSNYA :...
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (20) ... 040110
- kecelakaan kerja yang diselidiki di NNT-bumi : 190110
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (19) ... 180110
- maseh BERJIBUN beli bumi dah ... 180110
- bumi @ (lage) 3450, analis pro yang ngoceh @kontan...
- bumi dibow, maunya ... 180110
- tambank bumi-NNT dirundunk malank ... 180110
- isu YANG SENGAJA menghambat ... atawa menambat : 1...
- menurut Financial Times, bumi terkoreksi dulu ... ...
- bumi DITUNGGU AKSI LAPKEU solidnya ... 170110
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (18) ... 140110
- harga batu item PENYOKONG bumi @3000 ... seharusny...
- UTANG melulu : DIVONIS pasar dah (3) ... 130110
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (17) ... 130110
- bumi mulai keabisan geledek ... 130110
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (20)
- bumi ambil jeda, ihsg maseh lega ... 120110
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (19)
- analis pro membabibuta ... ati2 dah ... 110110
- mirip analisis teknikal, euforia bumi nyaris berak...
- sinetron badut: NTB rapat di NNT dah ... 100110
- sinetron badut: BAYAR TUNAI, beneran (18)
- 2010 CERAH di catatan bumi doank kale ... 100110
- asienk menduduki bumi TRUUUSSS ... 100110
- di balek duel mauthz, pajak bumi masa ga beres seh...
- bumi kisses SACENG donk ... 100110
- bumi ekspor ke JEPUN, sip dah ... 090110
- banyak masalah, banyak investor, GAIN TERBANYAK da...
- NAEK TRUUUUUUU$100, harga batu item ... bumi :)) ....
- di balek duel mauthz, pajak bumi masa ga beres seh...
- lokal dan ASIENK rebutan tulank bumi dah ... 080110
- uda lewat dah... 3000 MELOTOT ke bumi : 080110
- bumi maseh EUFORIA tukh ... 080110
- iming-imink doank bah (24) : 070110
- sama-sama tidak jelas, DI Balik DUEL MAUT seh ... ...
- iming-imink doank bah (23) : 070110
- ekspektasi pulih, bumi JADI SARANA AMBIL LABA juga...
- bumi TERTEKAN ... itung2an ... 070110
- produksi NNT terganggu, imbas ke bumi ... 060110
- batu item thermal MASEH PRIMADONA bwat bumi ... 06...
- ASIENK reposisi BALEK ke bumi ... 060110
- analis pro berekspektasi up-trend di bumi ... 060110
- lom apa2 uda mo tren turun seh ... 060110
- analis pro menyurung-nyurunk bumi ... 060110
- silakan kalo mo diakuisisi, HARGANYA ITU LHO ... 0...
- RI itu beneran pop di the bakries, bumi ikutan tuk...
- bumi saat ihsg mulai MIKIR LAGI ... 060110
- LABA BERSIH lampaui konsensus, investor tunggu div...
- 05-01-10: Reuters merekomendasikan HOLD, maseh ...
- lapkeu mulai bermunculan ... bumi ga asoy tukh : 0...
- imink-iming LAGI ... (22) : 050110
- RUMOUR OF THE DAY TODAY: bumi@2800 ... 050110
- secara teknikal wajar ekspektasi bumi masuk area 3...
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (16) ... 040110
- bumi uda KENA JEWER TUKH ... lapkeu BURUAN donk : ...
- BENERAN, bumi MASEH cuma TRADING JANGKA PENDEK (2)...
- bumi RI ikut-ikutan ... lage : 040110
- saat bumi ENGGAN dimanuverin ... 040110
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (15) ... 040110
- analisis teknikal dari obrolan bandar, jsx consult...
- bumi dalam 8 bulan terakhir bwat gw ... 020110
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (14) ... 161209
- lapindo brantas maseh ... 010110
-
▼
Januari
(89)
Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :
SILAKAN klik LINK/TAUT ke BLOG2 gw YANG PENTING
- 3 HUKUM LABA maen saham
- uji NIAT investasi saham
- saham PGAS dan MAPI bo
- ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BUMI harian
- Ekonomi Investasi Saham
- ORDER TRANSAKSI SAHAM BUMI HARI INI
- Antm, saham tambang EMAS
- PETA BLOG gw TERINCI, lebih jelas
- REKSA DANA, Investasi Tahan Krisis
- SERBA SERBI Investasi
- EKONOMI GLOBAL
- EKONOMI, dasar semua aktivitas HARIAN
- BBRI & Bnii, Saham Perbankan Indonesia
- Trub, Saham Batubara #5 Indonesia
- Indy, Saham Batu Bara #3 Indonesia
- Elsa, Saham Pengelolaan Minyak Indonesia
- Adro, Saham Batubara #2 Indonesia
- THE BAKRIES, Saham Sejuta Umat
- Maen Saham Sehari-hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar