Setoran PTNNT Ke Negara Pada 2009 Mencapai Rp3,9 Triliun
02 Februari 2010 | 19:00 WIB
Arif Perdanakusumah
Abraham Lagaligo
abraham@majalahtambang.com
Sumbawa Barat – TAMBANG. Perusahaan tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), menyatakan telah menyetorkan semua kewajiban keuangannya kepada Pemerintah Republik Indonesia sepanjang 2009. Kewajiban itu berupa pajak, non-pajak dan royalty, dengan nilai total mencapai Rp 3,9 triliun. Pembayaran ini sesuai ketentuan yang tertuang dalam Kontrak Karya Pasal 13 mengenai Kewajiban Keuangan PTNNT.
Manajer Senior Hubungan Eksternal PTNNT, Arif Perdanakusumah, Selasa, 2 Februari 2010 mengatakan, setoran terbesar untuk 2009 adalah pada Pajak Penghasilan Badan (PPh 25) sebesar Rp3,3 triliun. Disusul kemudian dengan Royalti sebesar Rp239 miliar, dan pajak penghasilan perorangan (PPh21) sebesar Rp186 miliar sebagai komponen terbesar ketiga.
“Ini karena tarif PPh 25 yang berlaku untuk PTNNT sesuai kontrak karya adalah 35 persen," kata Arif. Dia menambahkan, sejak awal operasi hingga akhir 2009, PTNNT telah menyetor Pajak, Non Pajak dan Royalti sebesar Rp15,149 triliun kepada negara.
"Sebagai kontraktor Pemerintah RI, kami selalu berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keuangan secara tepat waktu sesuai kontrak karya dan ketentuan lain yang berlaku," tambah Arif Perdanakusumah .
Selain manfaat keuangan langsung kepada pemerintah, lanjutnya, keberadaan PTNNT juga telah memberikan manfaat ekonomi lainnya melalui pembayaran gaji kepada 8000 karyawan dan kontraktor, pembelian barang dan jasa dari lokal maupun nasional, serta program-program pengembangan masyarakat.
Selasa, 02/02/2010 17:21 WIB
Newmont Setor Rp 3,9 Triliun ke Negara di 2009
Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance
Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) mengklaim telah menyetorkan Rp 3,9 triliun kepada negara sepanjang tahun 2009. Setoran tersebut berupa pajak, non-pajak, dan royalti.
Manajer Senior Hubungan Eksternal PTNNT Arif Perdanakusumah menyatakan dari total pembayaran tersebut sebagian besar berasal dari pembayaran Penghasilan Badan (PPh 25) sebesar Rp3,3 triliun, disusul Royalti sebesar Rp 239 miliar, dan pajak penghasilan perorangan (PPh21) sebesar Rp186 miliar sebagai komponen terbesar ketiga.
"Ini karena tarif PPh 25 yang berlaku untuk PTNNT sesuai kontrak karya adalah 35 persen," kata Arif dalam siaran persnya yang dikutip detikFinance , Selasa (2/2/2010).
Arif mengakui, sejak awal beroperasi hingga akhir 2009, PTNNT telah menyetor Pajak, Non Pajak, dan Royalti sebesar Rp15,149 triliun kepada negara. Pembayaran ini sesuai ketentuan yang tertuang dalam Kontrak Karya Pasal 13 mengenai Kewajiban Keuangan PTNNT.
"Sebagai kontraktor Pemerintah RI, kami selalu berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keuangan secara tepat waktu sesuai kontrak karya
dan ketentuan lain yang berlaku," ungkap dia.
Selain manfaat keuangan langsung kepada pemerintah, keberadaan PTNNT juga memberikan manfaat ekonomi lainnya melalui pembayaran gaji kepada 8.000 karyawan dan kontraktor, pembelian barang dan jasa dari lokal maupun nasional, serta program-program pengembangan masyarakat.
(epi/dnl)
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN, sejatinya ANDA BACA dah
Arsip Blog
-
▼
2010
(226)
-
▼
Februari
(45)
- bumi TERKOREKSI imbas politik dah ... 260210
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (29) ... 230210
- bumi mengincar freeport, freeport diincar pemerint...
- perusahaan JUAL saham BUMI, malah LABA ... 220210
- imink-iming doanK (30)...220210
- bumi melawan pasar trus ... kapan akrabnya: 210210
- bos harian bumi yang punya mimpi BIASA ... 210210
- bumi meraih TERKAPitalisasi BESAR :180210
- beli bumi tukh ... 150210
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (28) ... 130210
- bumi dikepunk KERUMUNAN SENTIMEN (2) ... 120210
- bumi dikepunk KERUMUNAN SENTIMEN ... 120210
- bumi MELAWANNNNN ... 110210
- bumi on the rebounding trend ... 110210
- bumi berekspansi organik di berau coal ... 110210
- di otak bumi: DANA MELULU ... 110210
- bumi diekspektasikan bole dilirik-lirik dah ... 10...
- pajak bumi mosok seh ga beres (27) : 100210
- bumi maseh tertekan trus ... 090210
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (26) ... 090210
- bumi @2275 dekat 2200 seh ...090210
- antara senayan dan lapangan banteng, JAUH ABIS ......
- internal ke eksternal dah ... AYO BURUAN BAYAR BEN...
- blue day bluechips bumi blues ... 080210
- analis pro jadi BLOON @bumi lage (14) ... 080210
- bumi lepas tangan tukh soal CALL WARRAN Malaysia b...
- bumi terpuruk ke 2300-an ... 080210
- pekan koreksi bumi ... moga2 enjoy lah ... bwat be...
- ayo beneran BAYAR, sekarang juga ... 060210
- bapepam cuci tangan @ bumi ... 060210
- koleksi bumi yang gw inves MENINGKAT LIPAT GANDA ....
- bumi VALENTINE@3250 si(ncia)lakan ... 050210 (MENG...
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (25) ... 050210
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (24) ... 050210
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (23) ... 040210
- RENCANA (melulu) RAKSASA sang bumi ...040210
- bumi diwarankan di Malaysia bo ... 040210
- EMAS IS A MUST for bumi (1)
- PAJAK BUMI, mosok seh ga beres (21) ... 030210
- analis pro jadi BLOON @bumi lage (13) ... 030210
- bumi sudah tidak murah lage, analis pro ragu ... 0...
- abis pajak, laba ke kocek bumi khan ... 020210
- CIC-bumi=10% ... 020210
- bumi buruan bwat lapkeu dah ... 020210
- bumi buruan bwat lapkeu dah ... 010210
-
▼
Februari
(45)
Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :
SILAKAN klik LINK/TAUT ke BLOG2 gw YANG PENTING
- 3 HUKUM LABA maen saham
- uji NIAT investasi saham
- saham PGAS dan MAPI bo
- ANALISIS TEKNIKAL SAHAM BUMI harian
- Ekonomi Investasi Saham
- ORDER TRANSAKSI SAHAM BUMI HARI INI
- Antm, saham tambang EMAS
- PETA BLOG gw TERINCI, lebih jelas
- REKSA DANA, Investasi Tahan Krisis
- SERBA SERBI Investasi
- EKONOMI GLOBAL
- EKONOMI, dasar semua aktivitas HARIAN
- BBRI & Bnii, Saham Perbankan Indonesia
- Trub, Saham Batubara #5 Indonesia
- Indy, Saham Batu Bara #3 Indonesia
- Elsa, Saham Pengelolaan Minyak Indonesia
- Adro, Saham Batubara #2 Indonesia
- THE BAKRIES, Saham Sejuta Umat
- Maen Saham Sehari-hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar