061109 saat PENENTUAN ... : sinetron badut

Andy: Jumat Kita Bayar Cash 10% Saham Newmont
04 November 2009 | 12:08 WIB

Site Batu Hijau NNT, di Sumbawa NTB.
Abraham Lagaligo
abraham@majalahtambang.com

Mataram – TAMBANG. Ditengah simpang siurnya kabar tentang siapa yang bakal jadi lead dalam pembelian 14% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), PT Multi Daerah Bersaing (MDB) memilih menyiapkan finalisasi pembelian 10% saham tambang emas itu.

Rencananya pada Jumat, 6 November 2009, wakil-wakil tiga pemerintah daerah (pemda) di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan bertemu jajaran Direksi PT MDB di Jakarta, untuk melunasi pembayaran saham PT NNT untuk program divestasi tahun 2006 – 2007 sebesar USD 391 juta.

“Kita akan bayar cash 10% saham divestasi Newmont itu. Jumat kita akan kumpul di Jakarta untuk menuntaskan hal itu,” ungkap Direktur Utama PT Daerah Maju Bersaing (DMB), Andy Hadianto, saat dihubungi Majalah TAMBANG di Mataram, Rabu, 4 November 2009.

PT DMB adalah perusahaan patungan yang dibentuk tiga pemda, yakni Provinsi NTB, Kabuoaten Sumbawa (KS), dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), untuk keperluan pembelian saham divestasi PT NNT. PT DMB kemudian membentuk konsorsium dengan penyandang dananya PT Multicapital Indonesia, dibawah bendera PT MDB.

Andy mengaku belum membaca langsung surat terbaru dari Newmont, perihal usulan lima poin terkait program divestasi. Surat tertanggal 3 November 2009 itu, intinya menyebutkan bahwa Newmont tetap bertahan pada harga USD 391 juta untuk 10% saham program divestasi 2006 – 2007. Newmont juga akan memberikan goodwill sebesar USD 38 juta kepada pemda, dalam bentuk community development dan proyek social welfare.

“Nah sekarang kan sudah jelas Newmont tak mau turun dari harga USD 391 juta. Ya sudah kita bayar, kan dananya sudah siap,” tambah Andy. Soal goodwill USD 38 juta, ia mengaku belum jelas apa yang dimaksud oleh Newmont. “Tapi bagi kita tawaran itu mantap lah….,” ujarnya sambil tertawa.

Sementara itu, di ibukota masih terjadi simpang siur pemberitaan mengenai siapa yang bakal jadi lead konsorsium pemerintah, untuk pembelian 14% saham PT NNT program divestasi 2008 – 2009. Selasa, 3 November 2009, tersiar kabar pemerintah telah bulat menunjuk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai lead.

Namun pada Rabu, 4 November 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh menegaskan, lead konsorsium tetap pemda. Kata Darwin, hal itu merupakan keputusan rapat antara Menteri Keuangan, Menteri Negara BUMN, dan Menteri ESDM yang dipimpin Menko Perekonomian pada Selasa pagi, 3 November 2009.

Andy sendiri berharap pihaknya tetap menjadi lead (pemimpin) untuk pembelian 14% saham divestasi periode 2008 – 2009. Karena hal itulah yang dapat memberikan harapan kemajuan lebih besar, bagi masyarakat dimana tambang emas Batu Hijau (PT NNT) beroperasi. Sesuai putusan arbitrase, proses pembelian saham divestasi PT NNT harus sudah tuntas pada 12 November 2009.