sinetron badut: sesuai kontrak yang dibuat bersama...(7)

Selasa, 10 November 2009 | 15:02

DIVESTASI SAHAM NEWMONT

Besok, SPA Divestasi 14% Saham Newmont Diteken



JAKARTA. Batas akhir divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara ((NNT) pada tanggal 12 November 2009, tampaknya bisa dipenuhi. Setelah penandatanganan divestasi Newmont 2006 2007 sebesar 10%, Rabu besok (11/11) akan ada penandatangan Sales and Purchase Agreement (SPA) divestasi 14% saham.

"Kita harap SPA untuk divestasi saham 14 persen akan ditandatangani besok ," ujar Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi, (Dirjen Minerbapabum) Bambang Setiawan, Selasa (10/11). Menurut Bambang, penandatangan itu akan dilakukan di Jakarta. Penandatanganan tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Hari ini Gubernur NTB datang ke Jakarta, jadi penandatanganannya akan dilakukan besok," ungkap Bambang.

Bambang juga menyebutkan bahwa Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mengirimkan surat kepada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Isi surat tersebut, Pemda NTB akan menjadi lead dalam proses divestasi 14 persen saham Newmont tersebut.

"Suratnya sudah kami kirimkan ke Newmont. Dalam surat itu disebutkan bahwa Pemda jadi lead-nya," tukasnya.

Sayangnya, soal pembagian saham 14% itu, Bambang masih bungkam berapa yang diperoleh oleh pusat dan daerah. Ia mengaku tidak tahu soal pembagian saham itu karena itu adalah business to business.




Fitri Nur Arifenie


Selasa, 10/11/2009 19:28 WIB
Pemda NTB dan Antam Bagi Rata Jatah Saham Newmont
Angga Aliya ZRF - detikFinance

Jakarta - Pemerintah Daerah NTB dan Pemerintah Pusat yang diwakili PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan berbagi saham hasil divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) secara adil, masing-masing akan mendapat porsi saham sebanyak 15,5 persen untuk hasil divestasi saham Newmont tahun 2006-2010.

"Pembahasan terakhir kan komposisinya 15,5 persen untuk Pemerintah Daerah dan mitranya, sedangkan untuk Antam dan mitranya juga 15,5 persen sebagai wakil pemerintah pusat," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (10/11/2009).

Ia mengaku, pihaknya tinggal menandatangani surat untuk pembelian saham divestasi Newmont tersebut. Penandatangan dari pihak Kementerian Negara BUMN itu akan dilakukan hari ini, sehingga semua dokumen sudah siap untuk dibawa ke penandatangan sales and purchase agreement (SPA) bersama Newmont esok hari.

"Ini sudah di meja saya, tinggal tanda tangan. Kan kita mengejar deadline sebelum tanggal 12 nanti," tambahnya.

Menurutnya, porsi rata tersebut dinilai paling proporsional dalam pembelian seluruh saham hasil divestasi perusahaan tambang tersebut.

Total saham yang harus dilepas Newmont sesuai keputusan arbitrase jumlahnya 31 persen. Sebanyak 3 persen tahun 2006, lalu masing-masing 7 persen untuk tahun 2007 hingga 2010.

(ang/dnl)