sinetron badut:DANA ITU ada atawa ada apa seh ... 041109

04/11/2009 - 13:46
Pemda Akui Harga Saham Newmont US$391 Jt
Makarius Paru


(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Pemda NTB bersama pihak Newmont mengakui telah terjadi kesepakatan nilai saham 10% divestasi Newmont tetap US$391 juta dan alokasi dana US$38 juta untuk CSR.

"Pemda tetap menyerahkan dana sekitar US$391 juta untuk membeli 10 persen saham divestasi ke PT Newmont. Namun, dalam perjalanannya Newmont akan menyediakan dana sekitar US$38 juta untuk program CSR (program Corporate Social Responsibility) pada tiga daerah di NTB," kata Kepala Dinas Pertambangan NTB Heriyadi Rahmat di Jakarta, Rabu (04/11).

Dia menambahkan, apalagi diarbitrase tidak menyebutkan soal harga saham, soal harga adalah kesepakatan antara pemerintah bersama Newmont. Tetapi pemerintah pada intinya ingin mendapatkan perubahan harga, dan setelah melalui pembahasan maka disepakati harga tetap US$391 juta, namun telah dipotong berupa dana CSR newmont.

Adapun tiga daerah yang bakal mendapatkan dana CSR Newmont US$38 juta antara lain Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Pemprove NTB. [hid]
04/11/2009 - 13:35
Divestasi 14% Saham Newmont
Pemda Tetap Gandeng Multicapital
Makarius Paru

INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menggandeng PT Multi Capital (anak usaha PT Bumi Resources) dalam membeli 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertambangan NTB Heriyadi Rahmat ketika dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Rabu (04/11). "Pemda tetap memakai Multi Capital dalam membeli 14 persen saham divestasi Newmont, itu sesuai dengan kesepatakan awal antara Pemda dan Multi Capital, dimana multi capital terus diikutsertakan dalam membeli semua saham divestasi Newmont," katanya.

Ia melanjutkan, soal pendanaan saya yakin Pemda dan Multi Capital sudah menyiapkannya. "Ngapain berani menawar saham Newmont kalau dananya tidak ada," kata Heryadi.

Sementara untuk deadline divestasi 14 persen saham, Heryadi menerangkan deadline 12 Nopember sepertinya hanya jatah divestasi 2006,2007 dan 2008 saja, jatah divestasi 2009 masih belum.

Ketika dihubungi terpisah, Gubernur NTB Muhamad Zainul Madji mengungkapkan kegembiraannya atas putusan pemerintah pusat yang mempercayakan Pemda sebagai lead konsorsium. "Alhamdulilah kalau benar Pemda jadi lead konsorsium," jelasnya. [hid]