Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Rabu, 04 November 2009

bumi lage GOOD MOOD neh ... 041109

EKONOMI
04/11/2009 - 13:04
Pasar Saham Sesi Pertama
BUMI Memimpin Topang IHSG
Ahmad Munjin & Asteria

INILAH.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berhasil menguat seiring membaiknya bursa Asia. Naiknya harga minyak mentah, mendongkrak pamor saham tambang. BUMI kembali mendominasi pasar

Pada perdagangan Rabu (4/11) sesi siang, IHSG menguat 16,303 poin (0,70%) ke level 2.350,409 dan indeks LQ 45 naik 3,269 poin (0,72%) ke level 460,429. Perdagangan berjalan moderat dengan volume transaksi 1,403 miliar lembar, senilai Rp 1,329 triliun dan frekuensi 42.906 kali. Sebanyak 128 saham naik, 29 turun dan 55 stagnan.

Naiknya harga minyak dunia ke level US$79 per barel kembali menjadi sentimen positif bagi saham-saham pertambangan. PT Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.000 ke Rp 23.200, PT Aneka Tambang (ANTM) terangkat Rp 175 ke Rp 2.350, PT International Nickel (INCO) menguat Rp75 ke Rp4.025, dan PT Bukit Asam (PTBA) naik Rp50 ke level Rp14.600.

Sementara saham PT Bumi Resources (BUMI) naik Rp 75 ke Rp 2.375 dan menjadi penggerak indeks, dengan nilai transaksi sebesar Rp 200 miliar, atau 15% dari total perdagangan siang ini.

Ukie Jaya Mahendra, Direktur Paramitra Alfa Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks hingga penutupan sore nanti akan menguat seiring positifnya market regional. “IHSG akan mengarah ke level resistance 2.365 dan 2.330 sebagai sebagai levelsupportnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (4/11).

Penguatan indeks juga ditopang antisipasi pasar atas ekspektasi dipertahankannya BI rate di level 6,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI siang ini. Menurutnya, bila BI rate dipertahankan di level 6,5%, peluang upside indeks lebih besar. Apalagi jika BI rate dipangkas. “Sebaliknya, jika suku bunga naik, sentimennya negatif dan market hancur,” paparnya.

Beberapa laporan keuangan emiten kuartal tiga 2009 yang biasanya dirilis pada break sesion, juga bisa mengerek naik indeks. Demikian juga laporan keuangan emiten di beberapa bursa saham regional Asia yang diperkirakan membaik. “Penguatan bursa Asia dapat mendongkrak IHSG,” katanya.

Sentimen lain juga berasal dari salah satu perusahaan investasi Warren Buffett's Berkshire Hathaway yang mengakuisisi Burlington Northern Santa Fe. “Ini menjadi sinyal kuat bagi market untuk percaya dan berinvestasi,” imbuhnya.

Sektor saham yang dinilainya masih berpotensi menguat berasal dari pertambangan dan perbankan. Saham-saham pilihannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Aneka Tambang (ANTM), dan PT Bumi Resources (BUMI). “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham tersebut,” pungkasnya.

Di sisi lain, tim riset Panin Sekuritas menilai, dalam empat hari perdagangan terakhir, pergerakan indeks cenderung volatile (liar) dengan kisaran batas bawah dan atas yang sangat jauh signifikan. “Indeks hari ini diproyeksikan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.290-2.348,” imbuhnya.

Tekanan pada saham pertambangan pun diperkirakan masih berlanjut hari ini. Di tengah kondisi no trend seperti ini, investor disarankan mencermati saham-sahambluechips. “Investor bisa trading jangka pendek untuk emiten-emiten unggulan,” ujarnya.

Sementara saham lain yang secara teknikal berpeluang menguat adalah PT Mayora (MYOR). Emiten ini berhasil breakout pola symetrical triangle, mengindikasikan peluang terjadinya bullish continuation. Apalagi kenaikan kemarin diiringi besarnya volume. “Target dari pola ini adalah level Rp 3.500-an. Sementara level 2.825 menjadi support kuat bagi saham ini. Investor bisa trading buy,” katanya.

Demikian juga saham PT Barito Pacific (BRPT), yang secara teknikal berpeluang rebound. Hal ini melihat beberapa indikator yang mengindikasikan kondisi oversold, meskipun belum ada tanda reversal. “Kisaran support-resistance Rp 1.280-1.360. Rekomendasi kami buy on weakness untuk saham ini,” paparnya.

Siang ini, beberapa emiten yang menguat antara lain PT Semen Gresik (SMGR) naik Rp 200 di posisi Rp 7.100, dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat Rp 100 ke Rp 8.450, PT Alfa Retailindo (ALFA) naik Rp500 ke Rp3.200, dan PT Goodyear Indonesia (GDYR) naik Rp450 ke level Rp9.550. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini