Arsip Blog

Mau Liat Maenan Saham2 gw Hari Ini :

Sabtu, 07 November 2009

AKHIRNYA DATANG juga SPA 10% NNT : 061109

Newmont-Pemda NTB Tandatangani SPA
Penandatanganan ini berlangsung tertutup di Menteng, Jakarta Pusat, sore tadi pukul 16.15.
SABTU, 7 NOVEMBER 2009, 00:15 WIB
Hadi Suprapto

Konsentrator Batu Hijau, Sumbawa, milik PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont )
BERITA TERKAIT
Ambil Newmont, Pemerintah Resmi Tunjuk Antam
SPA Newmont Ditunda Senin
Divestasi Newmont, Jatah Konsorsium 24%
Kementerian BUMN Belum Panggil Antam
Hatta: Pemda Jadi Lead Pembelian Newmont
Web Tools

VIVAnews - PT Newmont Nusa Tenggara menyatakan telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli saham (SPA) dengan Pemda Nusa Tenggara Barat untuk periode divestasi 2006-2007. Penandatanganan ini berlangsung tertutup di Menteng, Jakarta Pusat, sore tadi pukul 16.15.

Sebelumnya VIVAnews beritakan, penandatanganan SPA Newmont diundur menjadi Senin pekan depan.

Penandatanganan dilakukan perwakilan dari PT Multi Darerah Bersaing, selaku perusahaan patungan Pemda NTB dengan PT Multicapital, dan perwakilan dari Newmont Mining Corporation. Penandatanganan disaksikan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi dan Dirjen Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi, Departemen energi Bambang Setiawan.

"Sore ini SPA untuk 10 persen telah ditandatangani, satu lagi kewajiban Newmont telah dipenuhi sebelum tengat waktu," kata Presiden Direktur PT Newmont Pacific Nusantara, perusahaan afiliasi Newmont Nusa Tenggara, Martiono Hadianto, kepada VIVAnews melalui pesan singkat, Jumat malam, 6 November 2009.

Hasil keputusan arbitrase pada 31 Maret 2009 mewajibkan Newmont mendivestasikan sahamnya kepada pemerintah dengan batas waktu 180 hari. Artinya, sebelum 27 September, proses divestasi harus sudah selesai. Namun hingga batas waktu yang sudah ditentukan, divestasi juga belum rampung, sehingga diperpanjang menjadi 12 November 2009.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan semua ini terjadi, khususnya Gubernur NTB yang menyetujui harga 10 persen sama dengan keputusan arbitrase, US$ 391 juta," katanya.

Menurut Martiono, Newmont berharap, pembayaran segera dapat terlaksana, sehingga komitmen membantu Pemda bisa terlaksana juga.

Sekadar catatan, perusahaan tambang emas dan tembaga ini berencana memberikan bantuan kepada Pemda sebesar US$ 38 juta kepada Pemda setelah pembayaran lunas.

Sumber VIVAnews yang dekat dengan Newmont mengatakan, dana ini merupakan dana tanggung jawab sosial perusahaan. "Jadi bukan diskon," katanya. "Ini apabila pembayaran dari Pemda dilakukan tunai," katanya.

Selain transaksi ini, Newmont juga tengah menyelesaikan divestasi 2008-2009 sebesar 14 persen. Pekan ini pemerintah telah menunjuk PT Aneka Tambang Tbk untuk turut serta mengambil jatah saham itu. Namun demikian, sebagai pemimpin transaksi tetap Pemda NTB.

hadi.suprapto@vivanews.com

• VIVAnews


Sabtu, 07/11/2009 01:19 WIB

Pembelian 10% saham Newmont tuntas
Surat resmi untuk Antam tunggu Menkeu

oleh :

JAKARTA: Sales purchase agreement (SPA) 10% saham program divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) periode 2006-2007 oleh Pemda NTB dan mitranya PT Multi Capital Indonesia anak perusahaan PT Bakrie Capital Industries-akhirnya tuntas.



Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Madji, Presdir NNT Martiono Hadianto, dan Dirut PT Multi Daerah Bersaing (MDB)-perusahaan patungan Pemda NTB dan Grup Bakrie di Jakarta, kemarin.



Gubernur NTB Zainul Madji mengatakan penandatanganan SPA 10% saham Newmont itu dilakukan setelah pembahasan tertutup soal finalisasi pembelian saham tersebut antara manajemen MDB bersama pihak Newmont di Kantor Penghubung Provinsi NTB, Jakarta Pusat sejak kemarin pagi.



"Pemda NTB akhirnya bisa segera menyelesaikan pembelian 10% saham Newmont. Baru saja kami menandatangani SPA untuk saham itu dengan harga US$391 juta," ujarnya.



Hanya saja, berdasarkan surat perjanjian jualbeli itu, MDB hanya mempunyai waktu selama 2 hari untuk melunasi saham senilai US$391 juta itu setelah proses verifikasi diselesaikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).



Menurut dia, sesuai dengan komitmen Pemegang saham Newmont-Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corp (Sumitomo)-yang tertuang dalam surat No. 109/AB-NIL/XI/2009 tertanggal 3 November kepada Dirjen Minerbapabum Bambang Setiawan, Pemda NTB akan mendapatkan dana dari Newmont sebagai goodwill US$38 juta untuk community development dan proyek social welfare.



Surat itu ditandatangani oleh Alan R. Blank sebagai Direktur Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Yuji Morita, Presiden Nusa Tenggara Mining Corp (Sumitomo).



"Newmont kan sudah komit akan memberikan dana sebesar US$38 juta selain CSR [corporate social responsibility] yang sudah ada kepada Pemda NTB. Kami menunggu komitmen itu dalam bentuk cash," tutur Zainul.



Sebelumnya, Newmont meminta komitmen Pemda NTB melalui Multi Daerah Bersaing segera membayar tunai pembelian 10% saham senilai US$391 juta. Selain itu, pemilik tambang Batu Hijau itu juga akan memberikan sebesar US$38 juta, di luar program CSR-nya selama ini.



Presdir NNT Martiono Hadianto mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemda NTB yang telah menyetujui harga 10% saham sesuai dengan keputusan arbitrase. Menurut dia, dengan ditandatanganinya SPA untuk 10% saham itu, kewajiban NNT telah dipenuhi sebelum tenggat waktu 12 November 2009.



Senada dengan itu, Dirjen Minerbapabum Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Setiawan mengatakan penandatanganan SPA 10% saham Newmont itu telah dilakukan oleh kedua pihak (Pemda NTB dan Newmont) secara business to business.



Akuisisi 14% saham



Pemda NTB menjadi lead konsorsium untuk pembelian 14% saham NNT, sementara BUMN melalui PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga akan bergabung dengan konsorsium tersebut mewakili pemerintah pusat.



Rencana akuisisi 14% saham Newmont program divestasi 2008-2009 masih menunggu kesepakatan soal pembagian dan skema pembelian oleh Pemda NTB bersama PT Aneka Tambang Tbk yang mewakili pemerintah pusat.



Bambang mengakui departemennya telah mengirimkan surat resmi kepada Pemda NTB sebagai pimpinan (leader) yang akan bekerja sama dengan Antam untuk menyelesaikan proses divestasi tersebut.



"Suratnya sudah dikirimkan ke sana [Pemda NTB]. Hanya saja, surat resmi untuk Antam sebagai perwakilan pemerintah pusat harus dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Mungkin pekan depan setelah Bu Sri Mulyani Indrawati pulang dari luar negeri," ujarnya.



Hal senada juga disampaikan Sahala Lumban Gaol, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi.



"Semuanya masih dalam pembahasan, sehingga belum bisa diketahui masing-masing persentasi yang akan diambil dari anggota konsorsium."



Menurut Sahala, Antam juga akan menggandeng BUMN lainnya, yaitu PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), yang sejauh ini telah berkomitmen menyediakan dana US$50 juta atau sekitar Rp475 miliar.



Direktur Utama Antam Alwin Syah Loebis saat dikonfirmasi menuturkan kas perseroan tidak mencukupi apabila sendirian masuk ke dalam konsorsium pembeli saham Newmont.



Selain dengan PTBA, Antam juga sudah menggandeng PT Bahana Securities untuk membantu membeli saham Newmont itu. (Bambang P. Djatmiko) (ibeth.nurbaiti@bisnis.co.id/firman. hidranto@bisnis.co.id)



Oleh Nurbaiti & Firman Hidranto

Bisnis Indonesia

bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome All of You

Cari di Blog Ini