09/11/2009 - 04:00
Ayo! Beli ASII, BMRI, BNBR & BUMI
Mosi Retnawi Fajarwati
INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada pekan ini diperkirakan masih mixed mengikuti bursa eksternal yang berada di kisaran 2.381-2.415, saham pilihan seperti ASII,BMRI, BNBR dan BUMI.
Hal itu dikatakan analis saham Panin Securities, Purwoko Sartono di Jakarta kemarin. "Pekan ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks pada pekan ini antara lain adalah hasil kinerja perusahaan keuangan AS, data makroekonomi AS, serta pengumuman kinerja emiten kuartal III," katanya.
Meski menguat pada penutupan Jumat, indeks masih gagal ditutup diatas level psikologis 2.400. Investor menilai belum ada sentimen positif yang dapat mendukung indeks kembali ke bullish trend.
Sementara menurut analis pasar modal David Cornelis, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kini masi terarah dan terukur sementara angka inflasi untuuk Oktober juga masih rendah sehingga Bank Indonesia (BI) pun masih mempertahankan BI rate di level 6,5%. "Maka dengan rata-rata ROE di atas 20% dan mutliple P/E di sekitar 13x, IHSG masih memiliki potential upside hingga FY’09," ungkapnya dalam surat elektronik yang diterima INILAH.COM, Minggu (8/11).
David mengungkapkan, pelemahan yang terjadi dalam dua minggu terakhir masih dipicu oleh pelemahan bursa regional dan global. "Penurunan ini terkait juga dengan deadline realisasi portofolio dari para fund manager," ungkapnya.
Lebih lanjut David menjelaskan, saat ini masih terjadi pelemahan momentum di pasar, sehingga IHSG melakukan konsolidasi dengan bergerak menyamping (flat-sidelines) usai mengalami penurunan dalam jangka pendek. "Saat ini, sentimen di pasar sudah kembali netral dan menunggu ‘market movement’ lebih lanjut didukung konfirmasi atas sinyal rebound yang sustain oleh volume likuiditas yang signifikan," papar David.
Dengan demikian, David memprediksikan IHSG akan bergerak pada kisaran 2.345 - 2.432 selama sepekan ke depan.
Sedangkan untuk saham, David merekomendasikan buy on weakness (BoW) untuk saham PT Astra International Tbk (ASII), saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). "Risiko yang ada di market saat ini hanyalah terbatas pada faktor sistematis, sedangkan fundamental ekonomi still intact. So buy on weakness, karena hingga akhir tahun market cenderung untuk bergerak ke utara," ungkapnya.
Pada penutupan perdagangan Jumat (6/11), ASII naik 550 poin (2%) ke 30.350, BMRI naik 75 poin (2%) ke 4.625, BNBR turun 1 poin (-1%) ke 93, dan BUMI turun 50 poin (2%) ke 2.325. [mre/hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar